Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Bogor Ramai, Banyak Warga Tetap Kerja meski Cuti Bersama 18 Agustus 2025

Kompas.com - 18/08/2025, 07:36 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah karyawan tetap terlihat masuk kerja meski pemerintah telah menetapkan Senin (18/8/2025) sebagai cuti bersama dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Seperti di Stasiun Bogor misalnya, suasana pagi itu tidak jauh berbeda dengan hari kerja normal.

Suara pengumuman jadwal keberangkatan terus bergema bersahut-sahutan. Penumpang masih mengantre kedatangan kereta rel listrik (KRL) di peron jalur 2, 3, dan 6.

Begitu kereta tujuan Jakarta-Kota baru saja dilangsir, gerbong langsung dipenuhi penumpang.

Baca juga: Suara-suara Pekerja yang Tetap Masuk di Cuti Bersama 18 Agustus 2025

Di dalam kereta, bangku cepat terisi penuh. Beberapa penumpang terpaksa berdiri sambil berpegangan pada tiang besi.

Banyak di antaranya terlihat mengenakan lanyard perusahaan, menandakan mereka tetap bekerja meski status hari ini cuti bersama 18 Agustus 2025.

Salah satu penumpang, Wafa (27), karyawan swasta di Jakarta mengatakan cuti bersama sama sekali tidak berlaku di tempatnya bekerja.

Tidak ada kelonggaran dari perusahaannya meski pemerintah menetapkan cuti bersama 18 Agustus 2025.

“Di kantor saya cuti bersama itu enggak berlaku. Jadi meskipun pemerintah sudah menetapkan, kami tetap masuk kerja seperti hari biasa. Enggak ada kelonggaran sama sekali,” kata dia.

Perusahaan tempat Wafa bekerja memang memperbolehkan karyawannya libur dengan memotong jatah cuti tahunan, tetapi perempuan asal Bogor itu lebih memilih masuk kerja.

“Kalaupun mau libur, ya harus ambil cuti tahunan. Tapi untuk hari ini, enggak ambil cuti karena kerjaan lagi padat,” ungkap Wafa.

Senada dengan Wafa, Fitri Yulianti (28), pekerja swasta di kawasan Sudirman, menuturkan tidak ada kebijakan cuti bersama 18 Agustus di kantornya.

Fitri mengaku sudah terbiasa dengan aturan kantornya yang tak pernah mengikuti keputusan pemerintah soal cuti bersama.

“Kerja ya kerja, enggak ada itu cuti bersama. Dari dulu juga perusahaan saya enggak pernah ikut aturan cuti bersama pemerintah. Kalau libur nasional pasti libur, tapi cuti bersama enggak pernah,” kata dia.

Sementara itu, Ana (bukan nama sebenarnya) karyawan swasta asal Bogor, mengaku perusahaannya sama sekali tidak mempertimbangkan kebijakan cuti bersama 18 Agustus.

Halaman:


Terkini Lainnya
21 Tahun Munir: Aktivis Padati Komnas HAM, Tuntut Kasus Dibuka Kembali
21 Tahun Munir: Aktivis Padati Komnas HAM, Tuntut Kasus Dibuka Kembali
Megapolitan
Pagar Trotoar di Jalan Ciater Raya Serpong Rusak dan Hilang
Pagar Trotoar di Jalan Ciater Raya Serpong Rusak dan Hilang
Megapolitan
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Megapolitan
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Megapolitan
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Megapolitan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Megapolitan
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Megapolitan
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Megapolitan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Megapolitan
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Megapolitan
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
Megapolitan
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Megapolitan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Megapolitan
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Megapolitan
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau