Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembiayaan Emas Tembus Rp 460 M, Bank Muamalat Gandeng Galeri24

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menambah mitra pemasok emas untuk memenuhi meningkatnya permintaan nasabah terhadap produk pembiayaan Solusi Emas Hijrah.

Bank Muamalat resmi menggandeng PT Pegadaian Galeri Dua Empat (Galeri24) sebagai pemasok baru emas batangan.

Direktur Bank Muamalat, Ricky Rikardo Mulyadi, mengatakan langkah ini merupakan upaya perusahaan dalam memfasilitasi animo masyarakat yang semakin tinggi terhadap investasi emas, terutama di tengah tren harga emas global yang terus menguat.

“Permintaan nasabah terhadap emas terus meningkat, seiring dengan meningkatnya literasi keuangan masyarakat mengenai fungsi emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Oleh karena itu, kami menambah mitra pemasok agar nasabah memiliki opsi yang lebih beragam,” ujar Ricky dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

Ricky memastikan, seluruh mitra yang bekerja sama dengan Bank Muamalat telah melalui proses seleksi ketat dan terpercaya.

Emas batangan Galeri24 telah memiliki sertifikasi SNI 8880:2020 dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan mudah dijual kembali, sehingga memberikan fleksibilitas tinggi bagi nasabah.

Per September 2025, pembiayaan emas Bank Muamalat tercatat tumbuh signifikan hingga menembus Rp 460 miliar, meningkat tajam dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari total setengah ton emas yang dibukukan, sekitar 28 persen di antaranya berasal dari Galeri24.

“Kami bersyukur pembiayaan emas terus menunjukkan tren positif. Ini sejalan dengan transformasi bisnis yang kami akselerasi di segmen ritel konsumer,” tambah Ricky.

Ia menegaskan bahwa produk pembiayaan emas Bank Muamalat tidak hanya menjadi instrumen investasi, tetapi juga sarana bagi masyarakat untuk mencapai berbagai tujuan keuangan berbasis syariah.


Di antaranya seperti dana pendidikan anak, biaya ibadah haji atau umrah, serta tabungan darurat.

Nasabah dapat mengajukan pembiayaan emas Soleh melalui kantor cabang Bank Muamalat atau aplikasi Muamalat Digital Islamic Network (Muamalat DIN).

Saat ini, pengajuan lewat aplikasi tersebut masih dalam tahap pilot project hingga akhir 2025.

https://money.kompas.com/read/2025/10/18/125932826/pembiayaan-emas-tembus-rp-460-m-bank-muamalat-gandeng-galeri24

Terkini Lainnya

Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke