Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 775,55 Miliar, Susut 82 Persen dari Rp 4,31 Triliun

Melansir dari Laporan Keuangan GoTo Kamis (29/10/2025), rugi periode berjalan juga mampu diturunkan menjadi Rp 996,98 miliar atau dipangkas hingga 78 persen dari sebelumnya Rp 4,54 triliun.

Lebih lanjut, dilihat dari sisi pendapatan bersih, naik sebesar 14 persen sepanjang 9 bulan tahun ini menjadi Rp 13,30 triliun, tumbuh dari pendapatan bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,66 triliun.

Hal ini berkat naiknya pendapatan dari pos jasa pengiriman sebesar Rp 4,24 triliun, imbalan jasa Rp 4,14 triliun, pinjaman Rp 2,67 triliun, dan imbalan jasa e-commerce menjadi Rp 627,81 miliar.

Direktur Utama Grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Patrick Walujo, dalam siaran pers, mengatakan bahwa GOTO mencatatkan pencapaian baru dengan meraih laba sebelum pajak yang disesuaikan sebesar Rp 62 miliar pada kuartal III 2025.

Hal tesebut menjadi capaian penting bagi ekosistem digital terbesar di Indonesia tersebut, menandai peralihan dari fase restrukturisasi menuju profitabilitas berkelanjutan.

Hingga akhir September 2025, GoTo memiliki total aset Rp 42,11 triliun, dengan sebaran nilai kas dan setara kas serta kas yang dibatasi penggunaannya mencapai Rp 18,65 triliun.

Adapun ekuitas tercatat sebesar Rp 29,10 triliun. EBITDA yang disesuaikan grup tumbuh 239 persen secara tahunan menjadi Rp 516 miliar.

Total nilai transaksi bruto (GTV) inti mencapai Rp 102,8 triliun, naik 43 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

GOTO berharap pencapaian ini dapat berkelanjutan.

Perseroan menaikkan panduan EBITDA Grup yang disesuaikan setahun penuh 2025 dari Rp 1,4 triliun-Rp 1,6 triliun menjadi Rp 1,8 triliun-Rp 1,9 triliun.

https://money.kompas.com/read/2025/10/29/183054426/goto-catat-rugi-bersih-rp-77555-miliar-susut-82-persen-dari-rp-431-triliun

Terkini Lainnya

Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke