Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Anjlok di Tengah Musim Laporan Keuangan Perusahaan Teknologi

Saham AS turun karena investor mencerna sejumlah pendapatan Big Tech. Sementara itu, pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berakhir.

Indeks S&P 500 turun 0,99 persen dan mengakhiri hari di level 6.822,34.

Sementara itu, Nasdaq Composite turun 1,57 persen dan ditutup pada 23.581,14.

Kemudian, indeks Dow Jones Industrial Average diperdagangkan turun 109,88 poin, atau 0,23 persen, menjadi 47.522,12.

Raksasa teknologi megacap Alphabet Meta dan Microsoft masing-masing melaporkan hasil kuartalan setelah penutupan pasar pada hari Rabu.

Saham Alphabet melonjak 2,5 persen berkat hasil yang kuat. Sementara itu, saham Meta dan Microsoft masing-masing anjlok lebih dari 11 persen dan sekitar 3 persen.

Investor semakin khawatir dengan prospek peningkatan pengeluaran untuk Meta dan Microsoft.

Penurunan Meta dan Microsoft, serta raksasa chip kecerdasan buatan Nvidia, menandai rotasi keluar saham teknologi pada sesi tersebut.

Meskipun saham-saham tersebut lebih rendah, saham-saham perbankan seperti JPMorgan dan Bank of America mengalami kenaikan, begitu pula saham perawatan kesehatan setelah hasil kuartalan Eli Lilly dan proyeksi kenaikan yang lebih baik dari perkiraan. Saham Eli Lilly naik hampir 4 persen.

Perdagangan juga menjadi fokus setelah Trump setuju untuk memangkas tarif fentanil terhadap China menjadi 10 persen.

Hal ini meningkatkan total tarif impor China dari 57 persen menjadi 47 persen.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Beijing akan berupaya menghentikan masuknya fentanil ke AS dan membeli kedelai hasil produksi AS beserta produk pertanian lainnya. China juga menunda pembatasan terbaru ekspor tanah jarang selama satu tahun.

Meskipun demikian, isu-isu lain seperti ekspor cip Nvidia dan divestasi TikTok masih belum terselesaikan. Namun, Kementerian Perdagangan China menyatakan bersedia bekerja sama dengan AS untuk menyelesaikan masalah terkait TikTok.

Wall Street mengalami hari yang beragam. Indeks Dow, S&P 500, dan Nasdaq mencapai level tertinggi intraday baru di awal sesi Rabu, dengan Nasdaq juga mencapai level tertinggi penutupan baru.

Namun, baik Indeks Dow maupun S&P ditutup di zona merah setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral mungkin tidak akan memangkas suku bunga lagi pada pertemuan Desember.

https://money.kompas.com/read/2025/10/31/071000526/wall-street-anjlok-di-tengah-musim-laporan-keuangan-perusahaan-teknologi

Terkini Lainnya

Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke