Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Hijau, Saham Amazon Jadi Penopang

Indeks Nasdaq yang sarat saham teknologi naik 0,61 persen ditutup pada level 23.724,96, sementara indeks S&P 500 menguat 0,26 persen ke posisi 6.840,20. Adapun Dow Jones Industrial Average ditutup naik 40,75 poin atau 0,09 persen menjadi 47.562,87.

Saham Amazon melonjak 9,6 persen setelah perusahaan e-commerce tersebut melaporkan bahwa pendapatan unit komputasi awannya meningkat 20 persen pada kuartal ketiga, melampaui perkiraan Wall Street.

CEO Amazon, Andy Jassy, mengatakan bahwa AWS “tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah kami lihat sejak 2022” dan bahwa permintaan terhadap AI serta infrastruktur inti “sangat kuat.”

“Adopsi AI terus meningkat, sehingga investasi bisnis untuk memperluas daya komputasi dan fungsionalitas Gemini menjadi sangat berharga. Ini akan menjadi metrik kunci ke depan karena kami kini telah mengalokasikan lebih dari 600 miliar dolar AS untuk belanja modal tahun depan,” kata Brian Mulberry, manajer portofolio klien di Zacks Investment Management, dikutip dari CNBC.

Investor di Wall Street juga memborong saham perusahaan terkait AI lainnya pada Jumat setelah hasil positif Amazon. Saham perusahaan perangkat lunak AI Palantir naik 3 persen, sementara Oracle, pemain besar AI lainnya, menguat 2,2 persen.

“Investor akan memperhatikan bagaimana pengeluaran tersebut kembali ke masing-masing perusahaan dalam bentuk peningkatan penjualan AI,” ujar Mulberry.

Selain itu, Netflix ikut mendukung penguatan Nasdaq dengan naik 2,7 persen setelah mengumumkan stock split 10 banding 1. Produsen kendaraan listrik Tesla juga mencatat kenaikan saham sebesar 3,7 persen.

Perdagangan Jumat sekaligus menandai akhir pekan dan akhir bulan yang kuat bagi Wall Street. Dalam sepekan, S&P 500 naik 0,7 persen, sementara Nasdaq dan Dow masing-masing menguat 2,2 persen dan 0,8 persen.

Bulan Oktober — yang dikenal dengan beberapa penurunan terbesar dalam sejarah pasar saham — kali ini ditutup positif, dengan S&P 500 naik 2,3 persen, Nasdaq melonjak 4,7 persen, dan Dow yang berisi 30 saham unggulan meningkat 2,5 persen. Dow juga mencatat kenaikan enam bulan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2018.

https://money.kompas.com/read/2025/11/01/063600026/wall-street-hijau-saham-amazon-jadi-penopang

Terkini Lainnya

Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke