Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Harga BBM di SPBU BP dan Vivo naik mulai 1 Oktober 2025

Ada penurunan dan kenaikan harga yang terjadi hampir di semua merek besar, seperti BP hingga Vivo, yang menyesuaikan tarif berdasarkan kondisi pasokan, negosiasi distribusi, dan dinamika harga minyak dunia.

Untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), BP mengumumkan penurunan harga untuk produk unggulan mereka.

Jenis BP 92 turun dari Rp 12.890 per liter menjadi Rp 12.680 per liter.

Sedangkan BP Ultimate juga mengalami penurunan harga dari Rp 13.420 menjadi Rp 13.260 per liter.

Namun, stok BBM jenis ini masih terbatas di beberapa wilayah.

Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, BP Ultimate Diesel justru mengalami kenaikan harga, dari Rp 14.270 per liter kini menjadi Rp 14.410 per liter per 1 November 2025.

Sementara itu, harga BBM di SPBU Vivo mengalami kenaikan mulai 1 Oktober 2025, dengan jenis Revvo 92 senilai Rp 12.890 per liter.

Revvo 95 seharga Rp 13.420 per liter, sementara Diesel Primus Plus seharga Rp 14.270 per liter. Diesel Primus: Rp 14.270 per liter.

https://money.kompas.com/read/2025/11/01/115117926/ini-harga-bbm-di-spbu-bp-dan-vivo-naik-mulai-1-oktober-2025

Terkini Lainnya

Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Bagikan artikel ini melalui
Oke