Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Dapat Alokasi KUR Syariah Rp 17 Triliun pada Tahun Ini

Kompas.com - 22/01/2025, 20:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapatkan alokasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah sebesar Rp 17 triliun pada 2025. Angka ini naik dari target tahun lalu sebesar Rp 16 triliun.

Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, mengatakan bahwa upaya perseroan dalam penyaluran KUR Syariah merupakan amanah negara dalam pemberdayaan ekonomi pelaku usaha di tataran akar rumput. Hal ini juga sejalan dengan prioritas utama program Asta Cita Presiden Prabowo yang berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan.

Melalui upaya tersebut lanjut Gusti, BSI mendukung UMKM agar naik kelas sehingga dapat menjadi bagian dari ekosistem pendanaan syariah.

Baca juga: Cara Pengajuan KUR BRI 2025 dan Syaratnya

Dengan demikian, emiten berkode BRIS ini semakin mendekatkan pelaku usaha di segmen tersebut pada layanan produk pembiayaan syariah.

“Sejak berdirinya BSI, jumlah penerima manfaat KUR Syariah di BSI telah mencapai sekitar 420.000 UMKM dari 2021 hingga Desember 2024. Untuk tahun 2025 ini, BSI diberi amanah menyalurkan KUR Syariah sebesar Rp 17 triliun,” ungkap Gusti dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (22/1/2025).

Adapun pada 2024 lalu, ia bilang, realisasi keterserapan KUR Syariah dari BSI oleh pelaku UMKM menembus Rp 15,42 triliun atau sekitar 97 persen dari target yang ditetapkan pemerintah.

Melalui program ini, tahun 2024, BSI telah memberikan akses permodalan kepada lebih dari 131.000 pelaku usaha yang didominasi sektor perdagangan, pertanian, dan jasa.

Selain itu, Gusti menjelaskan bahwa penyerapan KUR tertinggi berada di wilayah Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Daerah-daerah tersebut dinilai memiliki pelaku UMKM yang tinggi dan menyerap banyak tenaga kerja.

“Ini tidak lepas dari peran BSI UMKM Center sebagai pusat pengembangan UMKM yang kini beroperasi di empat kota, yaitu Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Kami berharap UMKM yang menerima KUR dapat berkembang dan naik kelas sehingga dapat membuka peluang bagi para pelaku usaha lainnya,” imbuh Gusti.

Selain lewat akses permodalan, ia bilang, BSI juga memfasilitasi pendampingan hingga UMKM ini dapat berkembang secara berkelanjutan.

Mulai dari inkubasi UMKM, akses pemodalan baik KUR maupun pembiayaan UMKM komersial, kesempatan business matching, dan pembinaan berkelanjutan.

Gusti menambahkan bahwa selain melalui KUR Syariah, BSI juga terus mendukung program Asta Cita pemerintah dalam menciptakan wirausaha tangguh melalui pengembangan UMKM dengan berbagai upaya strategis yang selama ini telah dilaksanakan perseroan.

Seperti melalui beberapa signature event BSI, yaitu BSI Aceh Muslimpreneur, Talenta Wirausaha BSI, dan BSI International Expo.

“Kami optimistis melalui kolaborasi dengan pemerintah dan sektor terkait, BSI dapat membantu mencetak peluang usaha baru sekaligus menyerap tenaga kerja. Dengan demikian, BSI dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi penguatan ekonomi kerakyatan di Indonesia,” sebut Gusti.

Baca juga: Cara Pengajuan KUR BRI 2025 dan Syaratnya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau