KOMPAS.com - Investasi emas semakin diminati oleh masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi dan tingginya risiko inflasi.
Emas menjadi instrumen investasi yang relatif stabil dan mampu menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang.
Bagi para pemula yang akan menjajal investasi emas, bisa memahami cara yang tepat agar tidak salah langkah.
Lalu, apa saja tips investasi emas bagi pemula?
Baca juga: Berapa Lama Investasi Emas Bisa Untung? Ini Tips dan Penjelasannya
1. Menentukan tujuan investasi emas sejak awal
Sebelum membeli emas, pastikan Anda telah menetapkan tujuan investasi secara jelas seperti dana darurat, biaya pendidikan anak, atau tabungan masa pensiun.
Dengan menentukan tujuan tersebut, akan membantu Anda menentukan strategi dan jangka waktu investasi yang sesuai.
Jika tujuannya jangka panjang seperti dana pensiun, Anda bisa memilih bentuk emas batangan atau logam mulai.
Sementara itu, jika membutuhkan fleksibilitas dan kemudahan transaksi, Anda bisa memilih emas digital karena mudah dibeli, dijual, dan dipantau melalui aplikasi.
Baca juga: Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Agar Bebas Hutang, Apa Saja?
2. Sesuaikan investasi dengan kondisi keuangan
Menyesuaikan jumlah investasi emas dengan kondisi keuangan pribadi penting dilakukan.
Sebaiknya tidak terburu-buru membeli emas dalam jumlah besar, melainkan mulai dari nominal kecil secara rutin.
Emas batangan cocok untuk investasi jangka panjang karena nilainya stabil dan mudah disimpan. Sedangkan emas digital lebih cocok bagi Anda yang membutuhkan akses cepat terhadap aset investasi.
Baca juga: Cara Cepat Mengumpulkan Dana Darurat ala Kemenkeu
3. Rutin memantau pergerakan harga emas
Harga emas di pasar bisa naik turun tergantung kondisi ekonomi global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan faktor geopolitik.