Baca juga: Ancaman Tarif Baru Trump Bikin Pasar Kripto dan Saham AS Waspada
“Ketidakpastian memang selalu menjadi tantangan, tapi juga peluang, jika kita mampu belajar dan menjaga mental yang matang saat terjadi gejolak di pasar,” ujar Antony.
Proses likuidasi juga terjadi seiring proses adopsi yang terus meluas dan perbaikan aspek teknologi yang tengah terjadi di ekosistem kripto.
Selain tekanan dari likuidasi dan pola pergerakan yang serupa, Bitcoin juga tengah terhimpit oleh kondisi makroekonomi, yaitu peluang penurunan suku bunga The Fed yang kian menipis.
The FedWatch tool mencatat bahwa probabilitas untuk terjadi penurunan suku bunga saat pertemuan FOMC 18 Juni 2025 mencapai nol persen.
Baca juga: Harga Bitcoin Sentuh 110.000 Dollar AS, Transaksi Kripto Domestik Naik
Investor tengah meletakkan probabilitas lebih besar (99,8 persen) bahwa The Fed akan menahan tingkat bunga saat pertemuan tersebut.
Selain Fed dan inflasi, investor juga tengah mencermati rilis data Producer Price Index (PPI) AS. Indeks harga konsumen (CPI) AS tercatat 2,4 persen. Rilis data PPI tersebut juga berpotensi menambah tekanan negatif bagi pergerakan Bitcoin.
Antony juga mengimbau investor untuk belajar lebih mandiri, melakukan riset, dan memahami instrumen yang dibelinya, bukan hanya berdasarkan rumor atau pergerakan sesaat.
"Ini saatnya melakukan due diligence, mencari peluang yang sesuai dengan visi dan toleransi risiko masing-masing, sehingga dapat mencapai tujuan investasi yang lebih matang dan maksimal,” tegasnya.
Baca juga: Indonesia Peringkat 3 Adopsi Kripto Dunia, Ungguli AS
Platform yang dapat dipercaya juga penting. Indodax, kata Antony, selalu menjaga keamanan dan transparansi demi melindungi dana nasabah.
“Kami juga terus melakukan edukasi dan menyediakan informasi terkini mengenai pergerakan pasar dan teknologi blockchain, sehingga nasabah lebih matang saat mengambil keputusan investasi,” tambahnya.
Antony juga menekankan bahwa penurunan saat ini bukan sebuah kiamat, tapi sebuah proses penting yang harus dilalui sebelum momentum positif selanjutnya tiba.