Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipmi Sebut Pendanaan Asing untuk Danantara Bukti RI Diperhitungkan Secara Global

Kompas.com - 04/07/2025, 20:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) memberikan apresiasi atas pendanaan asing sebesar 10 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 162 triliun kepada BPI Danantara.

Langkah ini dinilai sebagai momentum penting bagi penguatan posisi Indonesia sebagai tujuan investasi global dan bukti bahwa transformasi kelembagaan di sektor BUMN mulai menunjukkan hasil nyata.

Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Buchari menyebut pencapaian tersebut bukan hanya sukses finansial, tetapi juga mencerminkan kepercayaan internasional terhadap arah baru pengelolaan aset negara.

Baca juga: CIO Danantara Ingin Semua BUMN Berada di Bawah Satu Komando

Akbar Himawan Buchari merupakan lulusan dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).DOK. Akbar Himawan Buchari Akbar Himawan Buchari merupakan lulusan dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

“Ini adalah sinyal positif bahwa Indonesia telah memasuki babak baru dalam mengelola keuangan dan aset strategis dengan pendekatan modern dan transparan. Kami di HIPMI sangat mengapresiasi inisiatif Danantara dan komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem investasi yang lebih kredibel,” ujar Akbar dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

Akbar menjelaskan, HIPMI siap mendukung dan mengawal ekosistem investasi nasional agar makin terbuka bagi partisipasi sektor swasta dan generasi muda.

Ia mengajak seluruh pengusaha muda untuk melihat momentum ini sebagai peluang emas dalam membangun sinergi dengan institusi negara yang sedang bertransformasi menuju tata kelola kelas dunia.

Senada dengan itu, Ketua BPP HIPMI Bidang Sinergitas BUMN, Danantara, dan BUMD, Anthony Leong, menilai pendanaan jumbo dari perbankan asing adalah validasi konkret atas keseriusan Indonesia dalam memperbaiki institusi ekonominya.

Baca juga: Sri Mulyani Andalkan Danantara untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi

“Ini bukan sekadar transaksi keuangan, tapi bentuk nyata kepercayaan global terhadap kredibilitas Danantara dan masa depan ekonomi Indonesia,” ujar Anthony.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau