KOMPAS.com — PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih 14 penghargaan dalam ajang TJSL & CSR Award 2025 yang diselenggarakan BUMN Track. Capaian ini menegaskan komitmen Pupuk Kaltim dalam optimalisasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Dari 14 penghargaan, Pupuk Kaltim mendapatkan lima penghargaan utama. Rinciannya adalah dua predikat Platinum untuk pilar lingkungan dan ekonomi, dua predikat Gold untuk pilar sosial serta hukum dan tata kelola, serta satu penghargaan Strong Commitment Senior Officer on All Program 4 Pillar.
Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono mengatakan, penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi atas konsistensi perusahaan dalam menjalankan praktik terbaik TJSL yang sejalan dengan empat pilar utama Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pilar sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola.
“Penghargaan ini menjadi bukti konsistensi Pupuk Kaltim dalam merealisasikan program TJSL yang tak hanya berorientasi pada kepatuhan, tetapi juga kebermanfaatan. Setiap program dirancang melalui pendekatan partisipatif dan berbasis kebutuhan riil masyarakat,” ujar Teguh seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (10/7/2025).
Teguh menambahkan, implementasi program TJSL Pupuk Kaltim senantiasa berfokus pada pencapaian SDGs melalui pendekatan kolaboratif bersama pemerintah daerah, lembaga pendidikan dan pelatihan, serta komunitas dan pemangku kepentingan lain.
Perusahaan secara konsisten memperkuat inovasi dan digitalisasi guna menjamin efektivitas pelaksanaan serta keterukuran dampak program.
“Setiap program kami arahkan untuk menjawab kebutuhan spesifik masyarakat, membangun kemandirian, dan menciptakan nilai tambah lintas sektor,” Jelas Teguh.
Baca juga: Wujudkan Best Practice Phase Risk Management, Pupuk Kaltim Tembus ASEAN Risk Award 2025
Strategi pembinaan, lanjutnya, juga memperhatikan dinamika pasar dan tantangan struktural yang dihadapi pelaku usaha dengan mengintegrasikan visi keberlanjutan di setiap gagasan yang diimplementasikan.
Ke depan, Pupuk Kaltim akan memfokuskan program pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal, peningkatan daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pelestarian lingkungan yang adaptif terhadap perubahan iklim, serta penguatan tata kelola berbasis nilai dan integritas.
Inovasi digital dan kolaborasi lintas sektor juga menjadi kunci pengembangan agar dampak sosial yang dihasilkan semakin merata dan berkelanjutan.
“Penghargaan ini menjadi pemacu semangat kami untuk terus berinovasi serta meningkatkan kualitas TJSL dalam mendukung agenda Asta Cita pemerintah melalui manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” kata Teguh.
Selain lima penghargaan utama TJSL & CSR Award 2025, Pupuk Kaltim juga meraih sembilan penghargaan dalam ajang UMKM Award 2025 untuk sejumlah program binaan yang dibuat perseroan.
Beberapa di antaranya adalah Best Performance Technology Information Sector untuk program Borneos, Best Performance Recreation Facility untuk inisiatif mangrove Telok Bangko, serta Best Performance Rehabilitation Sector untuk pemanfaatan karung bekas oleh CV Ida Sablon.
Pupuk Kaltim juga meraih Gold Winner melalui program pembinaan Batik Beras Basah dan Silver Winner untuk program Cangkang Salona.
Ada pula tiga penghargaan Bronze Winner untuk Pujasera NPK Pelangi, Koperasi Bina Sukses, dan produktivitas Ecoprint oleh UMKM binaan di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Dengan pencapaian tersebut, Pupuk Kaltim diganjar predikat The Most Committed BUMN Pembina UMKM on All Sector karena mampu menciptakan dampak nyata dalam membangun daya saing UMKM lokal secara berkelanjutan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya