Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Kripto "Cerah" Sepanjang 2024, Ini Penopangnya

Kompas.com - 01/08/2025, 21:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2024 jadi tahun yang menggembirakan bagi investor dan trader kripto di seluruh dunia, tak terkecuali investor kripto di Indonesia.

Berbagai aset kripto mengalami kenaikan signifikan yang dipimpin oleh aset kripto terbesar dan pertama di dunia, yakni Bitcoin (BTC) yang mampu menembus harga psikologis Rp 1 miliar pada Desember 2024.

Selain BTC, aset kripto yang masuk dalam kategori altcoin juga mengalami kenaikan khususnya pada sektor-sektor yang sedang naik daun antara lain artificial intelligence (AI) hingga Meme token.

Baca juga: Exchanger Kripto Asing Wajib Tagih Pajak, Tarif Lebih Tinggi dari Lokal

Ilustrasi aset kripto. PEXELS/RDNE STOCK PROJECT Ilustrasi aset kripto.

Chief Marketing Officer platform investasi PINTU Timothius Martin mengungkapkan, data internal menunjukkan secara tahunan atau Year-on-Year (YoY) Januari 2024 sampai Januari 2025, total volume perdagangan di PINTU meningkat lebih dari 150 persen.

Selain itu, Monthly Trading User (MTU) juga naik lebih dari 100 persen.

"Token-token utama yang menjadi pilihan user PINTU dalam periode tersebut adalah token AI dengan kenaikan volume trading lebih dari 1.200 persen, disusul oleh token Meme yang naik hingga 230 persen,” kata Timothius dalam siaran pers, Jumat (1/8/2025).

Secara keseluruhan, industri kripto mengalami kenaikan signifikan. Data Laporan Tahunan Industri Kripto dari CoinGecko memperlihatkan, total kapitalisasi pasar kripto tahun 2024 naik 97,7 persen atau mencapai 3,40 triliun dollar AS di akhir 2024.

Baca juga: Intip Skema Baru Pajak Aset Kripto, Berlaku Hari Ini

Kenaikan kapitalisasi pasar ini tercermin juga dari meningkatnya rata-rata volume perdagangan di kuartal-IV 2024 yang naik 128,2 persen dari kuartal-III 2024 sebesar 88,0 miliar dollar AS menjadi 200,7 miliar dollar AS.

Dinamika politik AS topang peningkatan volume transaksi kripto

Peningkatan volume transaksi kripto secara global juga didorong dinamika ekonomi dan politik global di Amerika khususnya terpilihnya Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 Donald Trump yang diproyeksikan lebih ramah terhadap industri kripto.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau