Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bitcoin (BTC) Dkk Tertekan: Penyebab dan Apa yang Harus Dilakukan Investor

Kompas.com - 20/08/2025, 17:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Mata uang kripto paling mahal di dunia.UNSPLASH/KANCHANARA Mata uang kripto paling mahal di dunia.

Dari sisi on-chain, tercatat adanya pergerakan signifikan dari whale dan institusi. Data
menunjukkan sebanyak 12.000 BTC dikirim ke bursa, indikasi aksi ambil untung oleh
pemegang besar.

Namun, akumulasi tetap terjadi di sisi treasury: Metaplanet menambah 775 BTC senilai sekitar 93 juta dollar AS, sementara MicroStrategy membeli tambahan 430 BTC.

Baca juga: Trump Izinkan Investasi Kripto dan Properti dalam Dana Pensiun 401(k)

Kombinasi ini menunjukkan dinamika pasar yang kompleks. Jika deposit whale terus
meningkat, potensi kepanikan investor ritel bisa muncul.

Sebaliknya, akumulasi oleh perusahaan publik menjadi faktor penopang jangka panjang, meskipun efek jangka pendeknya terbatas.

Koreksi pasar kripto fenomena normal

Vice President Indodax Antony Kusuma, menilai koreksi pasar kali ini merupakan
respons normal dari investor terhadap ketidakpastian global.

“Pasar kripto sering kali bergerak lebih cepat dalam merespons sinyal kebijakan makroekonomi dibanding instrumen lain. Tekanan harga yang terjadi saat ini mencerminkan sikap investor yang menahan posisi sambil menunggu kejelasan dari bank sentral Amerika,” jelas Antony dalam siaran pers, Rabu (20/8/2025).

Baca juga: Investor Besar Tarik Dana dari Kripto, Harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) Turun Tajam

Antony menambahkan, deposit besar ke bursa dari whale seringkali memicu volatilitas
jangka pendek. Jika tren ini berlanjut, investor ritel bisa terdorong melakukan aksi jual.

“Namun, akumulasi yang dilakukan institusi justru memperlihatkan semakin kuatnya keyakinan terhadap nilai bitcoin dalam jangka panjang. Perbedaan perilaku antara trader jangka pendek dan strategi perbendaharaan jangka panjang inilah yang membuat dinamika pasar Bitcoin menjadi unik,” tambahnya.

Antony menambahkan bahwa meski pembelian oleh institusi memberikan fondasi jangka
panjang, dampaknya terhadap harga tidak serta-merta langsung terasa dibandingkan dengan tekanan jual dari whale.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau