Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Melemah ke Level 16.450-an

Kompas.com - 04/09/2025, 09:23 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini menguat dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/9/2025).

Sementara itu, mata uang Garuda pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.889,80 atau naik 3,94 poin (0,05 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.885,86.

Sebanyak 275 saham melaju di zona hijau dan 128 saham di zona merah. Sedangkan 204 saham lainnya stagnan.

Baca juga: IHSG Hari ini Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 733,52 miliar dengan volume 1,36 miliar saham.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan bahwa data ketenagakerjaan AS yang tecermin dari US JOLTS Job Openings turun dari sebelumnya 7.357k menjadi 7.181k.

JOLTS Job Openings Rate turun dari sebelumnya 4,4 persen menjadi 4,3 persen.

Seiring melambatnya perekrutan karyawan baru, para pembuat kebijakan melihat bahwa permintaan dan pasokan tenaga kerja sedang mengalami penurunan.

Laporan terakhir menunjukkan jumlah permintaan yang mengalami penurunan lebih cepat.

Rasio lowongan pekerjaan terhadap pekerjaan yang menganggur turun dari sebelumnya 1.049 menjadi 0.992.

Hal ini menjadi sangat penting, karena rasio ini selalu digunakan oleh The Fed dalam membuat kebijakan.

Dari dalam negeri, saat ini baik IHSG maupun pasar obligasi mulai stabil, bahkan cenderung mengalami kebangkitan.

Penurunan kemarin justru dapat dijadikan kesempatan bagi pelaku pasar saham maupun obligasi. "Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat dengan support dan resistance di level 7.600–7.900," kata dia dalam analisisnya, Kamis (4/9/2025).

Sementara itu, bursa kawasan Asia hari ini dibuka bervariasi, dengan Strait Times naik 0,28 persen (11,87 poin) di level 4.301,20. Kemudian Nikkei naik 0,96 persen (402,00 poin) ke level 42.340,89.

Sedangkan Shanghai Composite turun 0,96 persen (36,70 poin) di level 3.776,85 dan Hang Seng turun 0,10 persen (36,70 poin) ke level 25.318,86.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.09 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.451 per dollar AS atau melemah 35,50 poin (0,22 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.415,5 per dollar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan bahwa nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dollar AS yang melemah.

Sebelumnya, data pekerjaan JOLTS Job Openings Rate menunjukkan lowongan kerja yang lebih rendah dari perkiraan, atau dari sebelumnya 4,4 persen menjadi 4,3 persen. "Range pergerakan rupiah hari ini berada di 16.350-16.450," ucap dia.

Baca juga: Rupiah Melemah, Imbas Investor Antisipasi Data Ekonomi AS

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau