Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Bebaskan Emas, Uranium, dan Tungsten dari Tarif Global

Kompas.com - 06/09/2025, 23:28 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif baru yang membebaskan sejumlah komoditas penting dari tarif impor berbasis negara.

Dilansir dari Bloomberg, kebijakan yang diteken pada Jumat (5/9/2025) itu mencakup pengecualian untuk emas batangan, tungsten, uranium, grafit, dan beberapa logam lain. Sementara itu, produk silikon justru akan dikenakan tarif tambahan.

Kebijakan tersebut akan berlaku mulai Senin (8/9/2025). Trump menyebut langkah ini penting untuk mengatasi “darurat nasional” yang ia deklarasikan sejak April lalu ketika tarif global diberlakukan.

“Perubahan ini diperlukan dan tepat untuk menangani keadaan darurat nasional,” tertulis dalam perintah presiden.

Baca juga: Tips Investasi Emas agar Cuan di Tengah Rekor Tertinggi Harga Antam

Atasi Kebingungan Pasar Emas

Salah satu poin yang mendapat sorotan adalah keputusan resmi membebaskan emas batangan dari tarif.

Sebelumnya, keputusan sementara dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (US Customs and Border Protection) sempat mengejutkan pelaku pasar karena menyebut emas akan dikenakan pajak impor.

Keputusan Trump ini sekaligus menutup kebingungan tersebut dan memberi kepastian bagi pelaku perdagangan emas internasional.

Baca juga: Daftar 10 Saham Paling Cuan Sepekan Terakhir, Ada Emiten Emas HRTA dan PSAB

Jalan bagi Kesepakatan Dagang Baru

Selain logam mulia, kebijakan baru ini juga membuka ruang bagi kesepakatan dagang khusus antara AS dan sejumlah negara.

Dengan aturan baru, Kantor Perwakilan Dagang AS dan Departemen Perdagangan diberi wewenang untuk langsung menindaklanjuti perjanjian dagang tanpa perlu menunggu perintah presiden.

Langkah ini bisa mempercepat penghapusan tarif untuk beberapa produk, mulai dari suku cadang pesawat, obat generik, hingga komoditas yang tidak bisa diproduksi di AS, seperti rempah-rempah dan kopi.

Komisaris Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic, menyambut baik langkah Trump tersebut.

Dalam unggahannya di X, ia menyebut kebijakan ini “membuka jalan bagi tarif mobil dan suku cadang turun menjadi 15 persen serta memastikan sejumlah pengecualian penting dari batas tarif 15 persen.”

Baca juga: Cara Menabung Emas di Pegadaian untuk Pemula, Keuntungan, dan Syaratnya

Sektor Lain yang Terdampak

Trump juga memberikan keringanan untuk sejumlah mineral penting yang digunakan di industri kedirgantaraan, elektronik konsumen, perangkat medis, hingga teknologi lainnya.

Obat-obatan seperti pseudoefedrin, antibiotik, dan beberapa jenis farmasi lain juga mendapat keringanan, meskipun masih dalam penyelidikan perdagangan yang tengah dilakukan Departemen Perdagangan.

Namun, tak semua produk mendapat perlakuan serupa. Produk berbasis silikon, resin, dan aluminium hidroksida justru akan dikenakan tarif tambahan sesuai kebijakan timbal balik yang diberlakukan AS.

Baca juga: Pengadilan Banding AS Tolak Upaya Trump Setop Dana Bantuan Luar Negeri

Tarik Ulur Tarif Global

Tarif global menjadi salah satu strategi utama Trump untuk mengurangi ketidakseimbangan perdagangan yang dianggap mengancam keamanan nasional.

Sejak bulan lalu, ia menaikkan tarif untuk puluhan negara, sembari meneken sejumlah kesepakatan untuk menurunkan tarif sebagai imbalan atas pembukaan pasar bagi produk AS.

Meski demikian, kebijakan tersebut menuai kritik karena dinilai berpotensi mengganggu rantai pasok global dan memicu kenaikan harga barang yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau