JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masih mengalami tantangan dalam ketersediaan lapangan kerja.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Februari 2025, angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang.
Sementara itu, berdasarkan data internal platform OLX, jumlah rata-rata pelanggan yang mengandalkan platform ini untuk mencari kerja mencapai 538.000 orang per bulan.
Baca juga: Ekonom: APBN Harus Diarahkan ke Penciptaan Lapangan Kerja
Jumlah ini meningkat sebesar 26 persen pada kuartal II 2025 dibandingkan dengan kuartal I 2025. Pelamar terbanyak berasal dari Jabodetabek, kemudian disusul Jawa Barat dan Jawa Timur.
Jumlah lapangan pekerjaan di OLX pada kuartal II 2025 mencapai 50.000 lowongan kerja, sehingga perbandingan antara pencari kerja dengan ketersediaan lapangan pekerjaan di platform OLX sebesar 10:1.
Selain itu, jumlah lapangan pekerjaan pada kuartal II 2025 meningkat 15 persen dibanding kuartal I 2025.
Jabodetabek, Jawa Barat dan Jawa Timur merupakan area terbanyak menyediakan lapangan pekerjaan.
Baca juga: Studi: AI Bikin Lapangan Kerja untuk Anak Muda AS Turun 13 Persen
Adapun jenis pekerjaan yang paling banyak dilamar adalah Pekerja Administrasi.
Sementara itu, jika melihat peringkatnya, jenis pekerjaan sebagai sopir berada di posisi kedua dan disusul dengan Marketing Sales, SPG/SPB (Sales Promotion Girl/Boy) serta freelance.
Kelima bidang ini sesuai dengan lapangan pekerjaan yang tersedia di platform OLX.
Berdasarkan peringkat, bidang Marketing Sales menjadi pekerjaan paling banyak membuka lowongan, disusul dengan Administrasi, Freelance, Driver, dan SPG/SPB.
Direktur OLX Indonesia Agung Iskandar menyatakan pihaknya memudahkan pencari kerja maupun pencari jasa untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing.