Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BPJPH Bantah Industri Halal RI Kalah Saing dengan Malaysia

Kompas.com - 03/10/2025, 17:48 WIB
Suparjo Ramalan ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) membantah bahwa ekosistem industri halal Indonesia kalah saing dengan Malaysia.

Justru BPJPH mengklaim Indonesia menjadi role model alias panutan industri halal dunia.

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan alias Babe Haikal, mengatakan industri halal Indonesia tidak kalah dari Malaysia. Menurutnya Negeri Jiran hanya piawai saat memasarkan produknya.

Baca juga: Indonesia dan Kirgistan Bidik Pengembangan Industri Halal

Ilustrasi logo halal. No Pork No Lard Tak Jadi Jaminan Produk Halal.SHUTTERSTOCK/GILANGPNP Ilustrasi logo halal. No Pork No Lard Tak Jadi Jaminan Produk Halal.
Ia menilai Indonesia tetap yang terbaik, hanya saja sedang menyusun strategi pemasaran yang lebih kuat.

Industri halal dalam negeri pun paling diterima di dunia, bahkan logo halal diakui secara luas dan membawa manfaat bagi masyarakat global.

“Tidak. Malaysia itu me-marketing-nya dengan baik, I guarantee you. Saya datang kok ke semua negara, Indonesia terbaik. Cuma kita lagi susun cara me-marketing-nya,” ujar Babe Haikal saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025).

“Jadi ini cuma sekedar marketing ya, kenapa saya bilang begitu? Di sini industri halal paling diterima di dunia. Dengan logo halal kita, kita diterima dunia. Halal Indonesia untuk masyarakat dunia itu menjadi bantuan,” paparnya.

Baca juga: Investasi Industri Halal Tembus 5,8 Miliar Dollar AS, Indonesia Dapat 1,6 Miliar Dollar AS

Lebih jauh, ia mengklaim bila Indonesia menjadi role model dunia dalam pengembangan ekosistem halal. Standar halal Indonesia menjadi rujukan banyak negara.

Bahkan, negara-negara tetangga seperti Singapura menjadikan sistem halal Indonesia sebagai acuan.

“Anda boleh tanya ke semua negara, kita selalu menjadi role model. Saya baru pulang dari Singapura, tetap menjadi role model dalam halal dunia. Padahal di Singapura, I guarantee you, sistem kita adalah sistem yang terbaik. Semua belajar dari sistem kita, iguarantee you,” bebernya.

Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) 2024/2025, Indonesia menempati posisi ketiga dalam ekosistem industri halal dunia. Sekalipun jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia masih berada di bawah Malaysia dan Arab Saudi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Ekbis
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau