Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Syariah RI Peringat 3 Besar Dunia, Bersaing dengan Arab Saudi dan Malaysia

Kompas.com - 08/10/2025, 11:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, saat ini ekonomi syariah Indonesia naik peringkat secara drastis menjadi nomor tiga di dunia.

Dari yang sebelumnya berada di posisi 10, kini ekonomi syariah Indonesia bisa bersaing ketat dengan Arab Saudi dan Malaysia.

"Sekarang kita bersyukur, alhamdulillah, wasyukurillah, masya Allah, masyaAllah, Indonesia sekarang peringkatnya naik dari 10 ke 3 ekonomi global (dalam waktu) 10 tahun. Dari ranking 10, ekonomi syariah Indonesia, meloncat ke 3," ujar Perry saat membuka Indonesia Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Maruf Amin Tagih Janji Prabowo soal Badan Ekonomi Syariah

Ilustrasi ekonomi syariah, keuangan syariah.SHUTTERSTOCK/IMRANKADIR Ilustrasi ekonomi syariah, keuangan syariah.

"Jadi kita berkompetisi dengan saudara-saudara kita dari Saudi Arabia dan Malaysia. (Menjadi) Tiga ekonomi syariah terbesar di dunia. Masya Allah, masya Allah," tegasnya.

Perry menuturkan, capaian Indonesia ini harus disyukuri.

Ke depannya, pemerintah dan instansi terkait akan terus memajukan keuangan syariah sebagai strategi utama untuk terus menaikkan peringkat Indonesia secara global.

Menurut Perry, pemerintah bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.

Baca juga: Maruf Amin Sebut Pemerintah Mau Terbitkan UU Ekonomi Syariah

Sehingga pelaksanaan ISEF yang dilakukan rutin akan terus memperkuat program ekonomi syariah nasional. Hingga 2025 ini, ISEF sudah digelar untuk ke-12 kalinya.

"Penyelenggaraan ISEF ke-12 tahun 2025 ini merupakan puncak kegiatan yang telah dimulai sejak Juni 2025 yang lalu. Kami telah menyelenggarakan festival ekonomi syariah di tiga wilayah. Sumatera, kami konsentrasikan di Lampung, kawasan timur Indonesia di Kalimantan Barat, dan wilayah Jawa di Jawa Timur," tuturnya.

"Selama sepakan ini kita menghadirkan kebaruan. Jadi mohon jangan hadir di opening ceremony saja, hadirlah selama lima hari ke depan," tambah Perry.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Ekbis
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau