Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Lelang Frekuensi 1,4 GHz, Simak Strategi Bisnis Emiten Hashim Solusi Sinergi Digital (WIFI)

Kompas.com - 16/10/2025, 17:50 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Tim Seleksi 1,4 GHz telah mengumumkan hasil lelang pita frekuensi radio untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) 2025.

Berdasarkan pengumuman resmi, PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak perusahaan dari emiten yang terafiliasi Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge ditetapkan sebagai pemenang Region 1 dengan nilai penawaran Rp 403,76 miliar.

Region 1 mencakup Pulau Jawa, Papua, dan Maluku, yang secara kolektif menyumbang lebih dari 60 persen dari total penduduk Indonesia.

Kepadatan penduduk dan kematangan infrastruktur di Pulau Jawa menjadikan biaya penggelaran jaringan jauh lebih efisien.

Baca juga: Anak Usaha Solusi Sinergi Digital (WIFI) Terbitkan Obligasi Rp 2,5 Triliun, Oversubscribed

Infrastruktur penunjang seperti backbone fiber, tower infrastruktur, daya listrik, akses jalan, dan perizinan sudah terintegrasi dengan baik.

Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Yune Marketatmo, menyatakan region 1 mewakili lebih dari 60 persen populasi Indonesia, dan dengan backbone fiber kami yang sudah terhubung di Pulau Jawa, biaya investasi per pelanggan dapat ditekan secara signifikan.

"Ini adalah langkah strategis untuk memperluas konektivitas digital kecepatan tinggi dengan harga terjangkau di Pulau Jawa hingga Papua dan Maluku dengan efisiensi maksimal,” kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (16/10/2025).

Ia menambahkan, Surge sudah memulai fase perencanaan teknis dan implementasi awal frekuensi 1,4 GHz untuk memaksimalkan cakupan dan kualitas layanan.

Fokus utama meliputi pengembangan layanan fixed wireless broadband dan konektivitas residensial berkecepatan tinggi.

Dengan efisiensi biaya dan skala pasar Region 1, Surge siap menjadi penggerak utama dalam mewujudkan akses digital berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau yang merata di seluruh Indonesia.

Ia menjelaskan, Surge juga mengajak dan merangkul seluruh pemain ISP lokal untuk berkolaborasi dalam memperluas jangkauan layanan internet terjangkau, dan akan mengumumkan skema kerja sama komersial secara terbuka dalam waktu dekat.

Baca juga: Perusahaan Hashim Djojohadikusumo Mau Caplok Tambang di Kanada Rp 7 Triliun

Kemenangan ini diproyeksikan memberikan kontribusi positif terhadap nilai perusahaan melalui optimalisasi aset spektrum strategis dan monetisasi infrastruktur fiber optik yang sudah ada.

Ia menjelaskan, dengan cakupan lebih dari 60 persen populasi nasional, pengelolaan efisien spektrum 1,4 GHz diharapkan meningkatkan margin EBITDA grup secara berkelanjutan.

"Efisiensi biaya per pelanggan dan arus kas positif lebih cepat memberikan pondasi keuangan yang lebih stabil untuk ekspansi nasional berikutnya," imbuh dia.

Surge melihat langkah ini sebagai investasi jangka panjang berisiko rendah dengan return tinggi, selaras dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia layanan broadband berbasis infrastruktur terpadu di Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau