Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Intip Keseruan Adu Tangkas Tantangan Logistic Race di Episode 4 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas

Kompas.com - 21/10/2025, 07:25 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Persaingan para peserta kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas semakin sengit. Di episode keempat yang tayang di kanal Youtube resmi Shopee, Minggu (19/10/2025), peserta mendapat tantangan Logistic Race.

Di episode sebelumnya, dua peserta, Hirakiya dan B Erl Cosmetics, harus mengakhiri langkah mereka setelah mendapat kritik dari para juri atas video promosi kreatif yang mereka buat.

Tantangan Logistic Race menuntut ketahanan fisik, strategi, serta kemampuan mengelola waktu secara cermat. Para Jagoan UMKM diuji untuk memahami dan menjalankan proses fulfillment secara menyeluruh.

Tidak sekadar mengemas barang, peserta harus mampu mengelola seluruh rantai pemenuhan pesanan, mulai dari penerimaan order, pengemasan, hingga pengiriman ke tangan pelanggan.

Setiap peserta harus mengemas 10 produk sesuai standard operating procedure (SOP) Shopee, memastikan keakuratan resi, dan mengantarkan paket ke empat ekspedisi berbeda, yakni JNE, PosAja, SiCepat, serta SPX Express.

Baca juga: Tuai Antusiasme Publik, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Sudah Ditonton Lebih dari 20 Juta Kali Sejak Tayang Perdana

Seluruh tugas harus selesai dalam waktu tiga jam. Kemudian, mereka wajib kembali ke titik awal sebelum waktu habis. Tekanan tinggi membuat setiap detik terasa berharga.

Sebelum lomba dimulai, para peserta diminta memilih amplop secara acak berisi daftar resi dan produk yang harus dikemas. Setiap amplop menghadirkan kejutan berbeda. Hal ini membuat tantangan Logistic Race tak hanya mengandalkan kecepatan, tapi juga strategi dan kelincahan berpikir.

Sebelum memulai Logistic Race, para finalis mendapatkan sesi mentoring dari Shopee Seller Mentor dan Founder MEA Agency, Yohan Agustian.

Ia memberikan wawasan tentang strategi logistik, efisiensi pengemasan, dan pengelolaan waktu di lapangan.

Yohan mengatakan, efisiensi operasional merupakan kunci kesuksesan jangka panjang. Keberhasilan tak hanya bergantung pada kualitas produk, tapi juga kemampuan mengelola seluruh rantai operasional dari hulu ke hilir.

Baca juga: Pertarungan Sengit Top 20 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Siapa yang Terpilih Melangkah ke Babak Selanjutnya?

“Pengin ngebentuk teman-teman UMKM jadi benar-benar pebisnis yang tangguh,” ujar Yohan.

Ketepatan dan strategi jadi kunci

Setelah sesi mentoring, setiap peserta membuka amplop yang telah dipilih. Begitu sesi dimulai, suasana langsung berubah tegang.

Misi pertama mereka adalah mengambil barang sesuai daftar resi, mulai dari makanan, pakaian, hingga produk elektronik, dan kemudian mengemas mengikuti SOP Shopee.

Penilaian kali ini bukan hanya soal kecepatan, melainkan juga ketepatan. Setiap peserta harus memastikan kesesuaian resi, kerapian pengemasan, serta keamanan produk sebelum dikirimkan ke ekspedisi.

Proses tersebut ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Pemilik homLiv Yudiana Lyn mengaku kesulitan karena sudah lama tidak melakukan proses pengemasan.

Baca juga: Vidio dan Shopee Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Bisa Belanja sambil Nonton Tayangan Favorit

Peserta tiba di titik pengiriman terakhir dan berusaha menuntaskan seluruh tugas tepat waktu dalam tantangan Logistic Race Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas.Dok. Istimewa Peserta tiba di titik pengiriman terakhir dan berusaha menuntaskan seluruh tugas tepat waktu dalam tantangan Logistic Race Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau