Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Beras Bulog 3,9 Juta Ton, Titiek Soeharto Ingatkan Mutu dan Kualitas

Kompas.com - 02/11/2025, 18:11 WIB
Suparjo Ramalan ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok beras nasional yang dikelola Perum Bulog mencapai 3,9 juta ton per 27 Oktober 2025. Namun, mutu dan kualitasnya jadi sorotan DPR RI.

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, menyebut pentingnya menjaga kualitas beras Bulog agar tetap layak dikonsumsi masyarakat.

Dalam kunjungan kerja ke Gudang Bulog Batubulan, Gianyar, Bali, Titiek mengingatkan agar Bulog tidak hanya fokus pada besarnya volume cadangan, tetapi juga pada mutu beras yang disalurkan.

Baca juga: Mentan Amran Sebut Harga Beras di 225 Daerah Sudah Turun

Ilustrasi beras.DOK. Humas Kementan Ilustrasi beras.

Stok beras yang terlalu lama disimpan berisiko menurunkan kualitas dan harus segera disalurkan agar tidak menumpuk di gudang.

"Kami ingin agar pencapaian stok beras nasional yang tinggi ini juga dibarengi dengan kualitas yang baik. Beras yang sudah lama disimpan sebaiknya segera disalurkan, sementara yang mutunya menurun bisa dicampur dengan beras berkualitas lebih baik agar tetap layak untuk program bantuan,” ujar Titiek Rabu (29/10/2025).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy, mengatakan perhatian Komisi IV DPR, khususnya arahan Titiek, menjadi dorongan positif bagi pemerintah untuk memperkuat tata kelola logistik pangan.

Ia menyebut perputaran stok maksimal enam bulan adalah langkah ideal agar beras yang diterima masyarakat tetap dalam kondisi terbaik.

Baca juga: Bansos Beras dan Minyakita Mulai Disalurkan Pemerintah

“Arahan Ibu Titiek agar stok beras tidak terlalu lama disimpan merupakan masukan yang konstruktif dan selaras dengan upaya Bapanas menjaga kualitas beras secara nasional,” ucap Sarwo Edhy.

“Perputaran stok maksimal enam bulan adalah langkah ideal agar masyarakat menerima beras dalam kondisi terbaik,” paparnya.

Lebih lanjut, Sarwo menjelaskan Bapanas terus memperkuat koordinasi dengan Bulog untuk mempercepat penyaluran beras, baik melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun bantuan pangan alias bantuan sosial (bansos) beras.

Halaman:


Terkini Lainnya
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Penjualan Nikel Melonjak, PAM Mineral (NICL) Raup Pendapatan Rp 1,35 T
Energi
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Pintu dan Julo Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan dan Investasi Digital
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau