Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Luncurkan Buku Kolumnis ‘Menafsir Gelap Menyulam Terang’ Saat Rayakan HUT ke-30

Kompas.com - 15/09/2025, 22:34 WIB
Kiki Safitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-30, Kompas.com meluncurkan buku Kolumnis ‘Menafsir Gelap Menyulam Terang’.

Buku ini berisikan tulisan-tulisan dari 41 kolumnis, atau penulis (kontributor) kolom di Kompas.com yang telah memberikan opini selama bertahun-tahun.

Catatan Kolumnis Kompas.com ini akan dibagikan kepada para kolumnis sebagai tanda penghargaan.

Buku tersebut juga memberikan gagasan, kritik, dan harapan lewat opini yang jernih dan bertanggung jawab.

Baca juga: Meutya Hafid di HUT ke-30 Kompas.com: Banyak Masyarakat Bergantung pada Media Massa

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada beragam penulis dari latar belakang profesi yang bertahun-tahun berkontribusi membentuk ruang literasi yang kritis, berimbang, dan mencerahkan.

Pemimpin Redaksi Kompas.com Amir Sodikin mengatakan, media besar seperti Kompas.com memiliki peran penting untuk mengembalikan fungsi jurnalistik, yakni kembali ke lapangan, memverifikasi, dan membuat konten yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Ketika tantangan teknologi dan geopolitik dunia berubah, semua yang saling terkait dan terkomunikasi butuh panduan media massa dengan standing point jelas dan bisa diikuti,” kata Amir, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kong Latiep, Semur Jengkol, dan Pangrango, Kenangan Melekat di Perjalanan Kompas.com

Komitmen menjaga literasi masyarakat juga ditunjukkan melalui aksi nyata.

Dalam peringatan usia ke-30 tahun, Kompas.com menghadirkan gerakan bertajuk “Jagat Literasi”.

“Selama 30 tahun berada di bidang literasi, harus diakui kita ada gap lebar dengan sekolah atau wilayah pelosok yang butuh kontribusi Kompas.com,” ujar dia.

Dalam kesempatan ini, Kompas.com juga memberikan apresiasi kepada tiga Kolumnis pilihan Kompas.com 2025, di antaranya Prof. Hamid Awaludin, Dr. Jannus TH Siahaan, dan Dr. Ari Junaedi.

Sebelumnya, Kompas.com memasuki usia ke-30 yang jatuh pada Minggu, 14 September 2025.

Rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) berupa ziarah ke makam para pendiri Kompas-Gramedia, Jakob Oetama dan PK Ojong.

Sebelumnya, pada Sabtu, 13 September 2025, digelar pula ziarah ke beberapa rekan kerja, yaitu ke makam Ervan Hardoko, Muhammad Latief, dan Kurnia Sari Aziza.

Puncak acara pada Senin, 15 September 2025, digelar Festival HUT berupa Obrolan Newsroom On Stage dan LiteraTalk yang merupakan bagian dari Jagat Literasi, serta Awarding Kolumnis.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kesaksian Pihak Orkes Sidang MPR soal Anggota DPR Joget: Lagunya Gembira
Kesaksian Pihak Orkes Sidang MPR soal Anggota DPR Joget: Lagunya Gembira
Nasional
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
Nasional
Jadi Pilot Airbus A400M Pertama, Mayor Riki Sihaloho: Senang dan Bersyukur!
Jadi Pilot Airbus A400M Pertama, Mayor Riki Sihaloho: Senang dan Bersyukur!
Nasional
Materi soal Pekerja Migran Akan Diajarkan di Sekolah Rakyat
Materi soal Pekerja Migran Akan Diajarkan di Sekolah Rakyat
Nasional
Kepala BGN Tegaskan Tak 'Plek' Contoh MBG India: Kita Beda Banget
Kepala BGN Tegaskan Tak "Plek" Contoh MBG India: Kita Beda Banget
Nasional
Penjarahan Rumah Sri Mulyani hingga Sahroni Disebut Sudah Direncanakan
Penjarahan Rumah Sri Mulyani hingga Sahroni Disebut Sudah Direncanakan
Nasional
BGN Akui Keracunan MBG Masih Terjadi, Kebanyakan karena Kualitas Air
BGN Akui Keracunan MBG Masih Terjadi, Kebanyakan karena Kualitas Air
Nasional
Pilot A400M Jalani Latihan Tambahan 30 Hari Usai Mendarat di Lanud Halim
Pilot A400M Jalani Latihan Tambahan 30 Hari Usai Mendarat di Lanud Halim
Nasional
Dugaan Mark Up Whoosh, KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian
Dugaan Mark Up Whoosh, KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian
Nasional
KSPSI Sidak Pabrik Ban Bareng Dasco: Perusahaan Tak Patuh Akan Dipanggil DPR
KSPSI Sidak Pabrik Ban Bareng Dasco: Perusahaan Tak Patuh Akan Dipanggil DPR
Nasional
Dari Langit Eropa ke Indonesia: Perjalanan Panjang Mayor Riki Bawa Pulang Airbus A400M Pertama ke Tanah Air
Dari Langit Eropa ke Indonesia: Perjalanan Panjang Mayor Riki Bawa Pulang Airbus A400M Pertama ke Tanah Air
Nasional
Ini 'Tugas' dari Prabowo untuk Pesawat A400M: Evakuasi hingga Misi Kemanusiaan
Ini "Tugas" dari Prabowo untuk Pesawat A400M: Evakuasi hingga Misi Kemanusiaan
Nasional
KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Pengadaan Minyak Mentah dan Produk Kilang
KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Pengadaan Minyak Mentah dan Produk Kilang
Nasional
Dasco Sidak ke Pabrik Ban Michelin karena Endus Pelanggaran PHK
Dasco Sidak ke Pabrik Ban Michelin karena Endus Pelanggaran PHK
Nasional
Menteri PPPA Harap Tak Ada Lagi Domestikasi Perempuan di DPR
Menteri PPPA Harap Tak Ada Lagi Domestikasi Perempuan di DPR
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau