Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Kualitas BBM, Harga, dan Dampak Lingkungan

Kompas.com - 01/10/2025, 20:01 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kualitas bahan bakar, meliputi angka oktan (RON) dan kadar sulfur, tak hanya memengaruhi performa kendaraan, tapi juga memengaruhi harga jual di SPBU dan dampak lingkungan.

Sebagai contoh, Pertalite (RON 90) masih digunakan sebagai BBM bersubsidi di Indonesia, sementara BBM RON lebih tinggi seperti Pertamax Turbo (RON 98) dijual dengan harga lebih mahal.

Menurut data spesifikasi BBM milik Pertamina, batas kandungan sulfur yang diperbolehkan untuk bensin (gasoline) adalah maksimal 0,005 persen m/m (setara sekitar 50 ppm) untuk memenuhi standar kualitas minimal.

Baca juga: Update Harga Toyota Yaris Cross Hybrid 2025: Irit BBM, Fitur Lengkap

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Guru Besar ITB dan pakar bahan bakar, menjelaskan bahwa BBM dengan angka oktan tinggi membutuhkan proses pemurnian dan aditif khusus, sehingga biaya produksinya lebih tinggi.

“BBM dengan RON tinggi membutuhkan proses pemurnian lebih lanjut dan aditif khusus, sehingga biaya produksinya lebih besar dibanding BBM dengan RON standar,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (29/9/2025).

Zaenuri juga menyebut bahwa kadar sulfur rendah membutuhkan teknologi tambahan di kilang dan pengawasan kualitas yang ketat.

“Kadar sulfur rendah membutuhkan teknologi tambahan di kilang dan pengawasan kualitas lebih ketat,” kata dia.

SPBU Pertamina. ESDM bantah isu ojol dilarang pakai Pertalite.Intan Afrida Rafni SPBU Pertamina. ESDM bantah isu ojol dilarang pakai Pertalite.

Perbedaan manfaat ini tercermin dalam harga di SPBU Jakarta: Pertalite (RON 90) dipatok Rp 10.000 per liter, sementara Pertamax Turbo (RON 98) mencapai Rp 13.100 per liter.

Zaenuri menekankan bahwa konsumen perlu memilih BBM sesuai spesifikasi kendaraan untuk menjaga efisiensi, umur mesin, dan mengurangi emisi.

“Kualitas BBM memengaruhi efisiensi bahan bakar, umur mesin, dan emisi gas buang. Jadi, harga yang lebih tinggi sebanding dengan manfaat jangka panjang,” katanya.

Baca juga: Kualitas BBM Indonesia Tertinggal dari Standar Internasional

Dengan dukungan data harga dan spesifikasi teknis, masyarakat diharapkan lebih memahami alasan perbedaan harga BBM dan membuat pilihan yang bijak sesuai kebutuhan kendaraan serta kondisi lingkungan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau