Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pemilik Mazda CX-5 Soal Biaya Kepemilikan: Sekali Servis Tembus Rp 10 Juta

Kompas.com - 27/10/2025, 14:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda CX-5 menjadi salah satu model Sport Utility Vehicle (SUV) yang bisa dipilih oleh konsumen Indonesia.

Desainnya yang elegan khas Mazda menjadi salah satu alasan konsumen memilih Mazda CX-5 sebagai kendaraan harian. Namun, di balik itu ada satu faktor yang perlu diperhatikan yakni soal biaya kepemilikan.

Salah satu pengguna Mazda CX-5 Elite tahun 2019 bernama Armando, membagikan pengalaman terkait pengeluaran yang dikeluarkan untuk mobil SUV premium asal pabrikan Jepang tersebut.

Baca juga: Persaingan Mobil China di Indonesia: BMW Tetap Premium

“Mesinnya 2.500 cc dengan tenaga sekitar 190 hp, konsumsi BBM-nya masih cukup irit menurut saya, rata-rata bisa 10 km per liter,” kata Armando, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Berdasarkan data, biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Mazda CX-5 milik Armando mencapai Rp 8.200.000 per tahun. Angka ini menjadi salah satu komponen tetap yang wajib diperhitungkan setiap tahunnya.

Review Mazda CX-5 GT. SUV menarik di rentang harga Rp 500 juta-anKompas.com/Setyo Adi Review Mazda CX-5 GT. SUV menarik di rentang harga Rp 500 juta-an

Dari sisi konsumsi bahan bakar, Armando menggunakan bensin RON 98 dengan estimasi biaya sekitar Rp 650.000 untuk satu minggu. Mobil ini pun digunakan untuk sehari-hari dengan jarak lebih kurang 70 km.

Untuk efisiensi, Mazda CX-5 yang dikendarainya mampu menorehkan catatan konsumsi BBM 10 km per liter. Dominasi pemakaian di dalam kota.

Selama periode kepemilikan, Armando mengaku mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk servis berkala. Dengan besaran rata-rata Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.

Baca juga: Persaingan Mobil China di Indonesia: BMW Tetap Premium

"Untuk biaya servis rutin (ganti oli dan tunte up) rata-rata di atas Rp 5-10 juta. Karena terkadang saat servis rutin sekaligus dilakukan penggantian busi, kampas rem maupun kaki-kaki," kata Armando.

Artinya, Armando perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 20.800.000 per tahun untuk biaya pajak dan pengeluaran bahan bakar, dan biaya perawatan terbesar yang mencapai Rp 10 juta.

Dibagi per bulannya, pemilik harus siapkan uang Rp 1.733.333. Kemudian jika dibagi lagi per hari, maka dana yang harus disiapkan konsumen Rp 57.777.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau