JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan ke luar kota naik bus AKAP menjadi pilihan ekonomis selain menggunakan moda transportasi lain. Penumpang tinggal duduk saja, bangun untuk servis makan atau ke toilet, menikmati perjalanan.
Dulu, bus AKAP terkenal mulai jalan di sore hari dan tiba di tempat tujuan pagi. Seiring berkembangnya infrastruktur, operator bus juga mulai mengoperasikan bus dengan keberangkatan pagi, atau istilahnya bus angkatan pagi.
Beberapa kali Kompas.com berkesempatan menggunakan layanan bus AKAP dari Jakarta ke berbagai kota seputaran Jawa Tengah sampai Jawa Timur, baik berangkat pagi atau sore.
Baca juga: Cara Memilih Bus Pariwisata yang Aman untuk Liburan
Kabin Bus listrik PO Sumber Alam dan Kalista, Higer Coach 12 M Kelebihan naik bus AKAP angkatan pagi, penumpang bisa menikmati fasilitas selama perjalanan. Apalagi untuk bus yang eksekutif ke atas, biasanya sudah tersedia AVOD (Audio Video on Demand) sampai mini pantry untuk menyeduh mie instan dan minuman panas.
Penumpang juga bisa melihat situasi jalan dengan jelas. Apalagi kalau tahu trek yang dilewati berkelok atau ada pemandangan alam yang indah, semakin terasa.
Cuma minusnya, bus angkatan pagi lebih terang kabinnya, kurang cocok kalau mau tidur atau istirahat selama perjalanan.
Baca juga: Ketahui Penyebab Motor Brebet: Ini Penjelasan dari Ahli
Sementara kalau bus AKAP angkata sore, lebih pas untuk penumpang yang mau beristirahat selama perjalanan. Suasana kabin lebih teduh, gelap, apalagi disediakan selimut, makin pas untuk tidur.
Tapi kurangnya, kadang saat bus jalan bertepatan dengan jam pulang kantor. Jadi bus terjebak macet, belum lagi harus menjemput penumpang di lokasi lainnya.
Lalu buat servis makan, kadang karena macet bisa terlalu malam atau larut, mendekati tengah malam. Rasanya kurang pas saat sudah siap istirahat tapi bus berhenti dan penumpang diminta turun untuk istirahat dan makan.
Jadi dari plus dan minus bus angkatan pagi atau sore, sahabat Kompas.com lebih pilih yang mana?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang