Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guide dan Porter di Gunung Rinjani Ikut Pelatihan Rescue Vertical Evacuation

Kompas.com - 18/07/2025, 05:30 WIB
Karnia Septia,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sejumlah guide, porter, dan komunitas pendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengikuti pelatihan Rescue Vertical Evacuation (RVE) yang berlangsung dari 16 hingga 20 Juli 2025.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas mereka melakukan evakuasi korban dalam keadaan darurat di kawasan pendakian Gunung Rinjani.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting.

"Saya berharap ke depannya pasukan Rinjani Rescue Vertical Evacuation (RRVE) ini akan memiliki lisensi sebagai tim penyelamat apabila terjadi hal-hal yang bersifat darurat di kawasan pendakian Gunung Rinjani," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (17/7/2025).

Baca juga: Setelah Kecelakaan Beruntun Pendaki Asing, Layanan Tiket E-Rinjani dan Jalur Pelawangan Menuju Danau Ditutup

Iqbal menekankan pentingnya standar pelayanan, pengamanan, dan penyelamatan di kawasan pendakian.

Ia juga mengungkapkan bahwa seluruh peserta pelatihan RVE akan mendapatkan lisensi secara internasional.

"Kami kemarin masih punya masalah dengan kapasitas, namun hari ini kami sudah tersertifikasi secara internasional. Ini membuktikan keseriusan kita untuk memperbaiki tata kelola di Gunung Rinjani," ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan, Iqbal mengungkapkan rencana pemasangan rambu-rambu peringatan di sepanjang jalur pendakian hingga ke puncak.

Rambu tersebut akan dipasang di sejumlah titik rawan di sepanjang jalur pendakian Rinjani.

"Kami juga akan menyiapkan fasilitas dan peralatan evakuasi berstandar internasional, yang akan diletakkan di lokasi yang tidak jauh dari zona rawan pendakian," tambahnya.

Baca juga: WN Belanda Kelahiran Denmark yang Jatuh di Rinjani Cedera Kepala Sedang

Iqbal menekankan, "Sehingga hal ini memungkinkan setiap tim penyelamat atau siapapun yang telah memiliki lisensi di bidang vertical rescue dapat memanfaatkan fasilitas itu untuk mendukung misi kedaruratan."

Dengan adanya peralatan tersebut, diharapkan proses evakuasi korban kecelakaan di Rinjani dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.

Agam Rinjani, perwakilan dari Federasi Vertical Rescue Rinjani, berharap agar jumlah peserta pelatihan RVE dapat terus bertambah.

Agam juga menyatakan bahwa peningkatan kapasitas melalui pelatihan penyelamatan vertikal sangat penting untuk memperkuat kesiapsiagaan dan kemampuan mereka dalam menghadapi situasi darurat di Gunung Rinjani.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau