Kopdes Merah Putih di Samarinda Jadi Percontohan Nasional, Walkot: Mohon Doanya

SAMARINDA, KOMPAS.com – Samarinda mendapat kehormatan menjadi salah satu kota yang ditunjuk sebagai percontohan nasional Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Koperasi model nasional (mock-up) ini berdiri di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan nama Koperasi Merah Putih (KMP) Lempake.

“KMP Lempake telah memiliki beberapa unit usaha aktif. Ke depan akan dikembangkan fasilitas seperti penggilingan padi, pengeringan gabah, hingga cold storage,” kata Wali Kota Samarinda Andi Harun, di Lempake, Senin (21/7/2025).

Andi menyebut sedikitnya ada enam sektor usaha yang menjadi fokus koperasi, mulai dari pertanian, pangan, energi, hingga perdagangan mikro.

Baca juga: Inovasi Unik Kopdes Merah Putih di Gunungkidul: Buka Pom Minyak Goreng, Bisa Beli Rp 5.000

Hingga kini, ada 59 Kopdes Merah Putih yang terbentuk di Samarinda.

Ia optimistis seluruhnya bisa mulai beroperasi penuh dalam waktu tiga hingga empat bulan ke depan.

“Kami mohon doa dan dukungan agar koperasi-koperasi ini benar-benar menjadi penggerak ekonomi rakyat di tingkat kelurahan,” kata Andi Harun.

Untuk diketahui, Pemerintah resmi meluncurkan program Koperasi Kelurahan dan Desa Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia, Senin (21/7/2025).

Peluncuran nasional ini dilakukan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta diikuti 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Di Kalimantan Timur, Gubernur dan Wali Kota Samarinda Andi Harun mengikuti peluncuran dari Samarinda.

Baca juga: Budi Arie: Kopdes Merah Putih Harus Diawasi Masyarakat, Jangan Ketua Untung Duluan

Dalam laporannya kepada Presiden, Rudy menyatakan kesiapan daerahnya untuk menyukseskan program ini.

“Kami menargetkan pembentukan 1.037 koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Kalimantan Timur bisa rampung sesuai jadwal,” ujar Rudy.

Untuk memperkuat operasional koperasi, Pemprov Kaltim telah menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra strategis.

Di antaranya adalah BUMN seperti Pertamina, Bulog, PLN, Pupuk Indonesia, dan Bank Indonesia.

“Ini bukan sekadar program, tapi fondasi ekonomi baru dari desa untuk Indonesia. Kami sangat mendukung visi Pak Presiden Prabowo,” kata Rudy.