BANGKA, KOMPAS.com - Iskandi (53) ditemukan tewas dengan luka bekas gigitan buaya di Sungai Mendo, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (3/8/2025) sore.
Sebelumnya, Iskandi dilaporkan hilang saat mencari ikan menggunakan perahu sehari sebelumnya.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyampaikan bahwa jasad Iskandi ditemukan dalam kondisi mengapung sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian awal.
"Pada saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan utuh namun terdapat luka gigitan akibat predator buas," ujar Oka dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Baca juga: 10.000 Mangrove Ditanam di Bangka, Ada Harapan Tersembunyi
Oka menjelaskan, tim gabungan segera memasukkan jenazah ke dalam kantong mayat dan membawanya ke rumah duka di Desa Paya Benua, Bangka.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan menganggapnya sebagai musibah.
"Pada pencarian kali ini, tim SAR gabungan menggunakan perahu milik masyarakat setempat dikarenakan sungai tersebut yang sempit sehingga menjadi salah satu kendala saat pencarian," tambah Oka.
Kepala Desa Paya Benua, Adeham, mengungkapkan bahwa Iskandi sehari-hari bekerja sebagai petani dan pencari ikan.
"Serangan buaya terjadi pada Sabtu malam, dilaporkan langsung oleh rekannya kepada warga," kata Adeham.
Rekan korban yang menggunakan perahu berbeda mendengar teriakan Iskandi yang diserang buaya dan diseret ke dalam sungai.
Kawasan Sungai Mendo yang berupa rawa dan banyak ditumbuhi semak selama ini memang dikenal sebagai salah satu habitat buaya.
Warga diimbau untuk berhati-hati saat memancing ikan maupun menebar jaring di kawasan tersebut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini