PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim gabungan Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang menangkap salah satu pelaku curanmor yang menembak seorang wanita saat beraksi.
Pelaku tersebut diketahui bernama Dandi Rangkuti (26) ditangkap saat berada di kediamannya Jalan Lebak Murni, Kecamatan Sako, Palembang pada Kamis (7/8/2025).
Wakapolrestabes Palembang AKBP Aditya Kurniawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan Dandi saat beraksi berperan sebagai joki.
Sementara satu rekannya bernama Dede Saputra (DPO) sebagai eksekutor dan juga pelaku penembakan.
"Tersangka ini sudah 11 kali mencuri sepeda motor di berbagai lokasi seperti Talang Betutu, Soak Simpur, Mandi Api, dan Dwikora II,” kata Aditya saat gelar perkara di Mapolrestabes Palembang, Sabtu (9/8/2025).
Baca juga: Menyorot Kasus Tembak Mati Pelajar di Sumut: TNI Dipenjara 2,5 Tahun, Sipil 4 Tahun
Dari hasil penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti sepeda motor jenis Honda Beat warna biru dengan plat nomor BG 3652 IAQ, serta kaos kuning, dan helm hitam lis putih yang digunakan pelaku ketika beraksi.
“Pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan ancaman hukuman penjara di atas 7 tahun,” jelasnya.
Sementara itu, tersangka Dandi mengaku menjual setiap motor hasil curian seharga Rp 3 juta dan mendapat bagian Rp 1,5 juta untuk kebutuhan sehari-hari.
"Saya pilotnya, eksekutor Dede yang juga menembak warga itu," ucap tersangka.
Baca juga: Cerita Aktivis Mahasiswa Dipukuli Prajurit TNI saat Sidang Tembak Mati Pelajar
Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi di Jalan RA Abusamah, depan D'Cia Kost, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan melukai seorang perempuan yang sedang melintas di lokasi kejadian pada Rabu (30/7/2025).
Korban yang diketahui bernama Nurul Safitri (23) harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang setelah terkena peluru dari tembakan salah satu pelaku.
Dikatakan Mulyadi, dua pelaku saat itu mengincar sepeda motornya jenis Honda Beat BG 5847 AER.
Baca juga: Prajurit TNI yang Tembak Mati Pelajar Divonis 2,5 Tahun, KontraS: Preseden Buruk!
Mulyadi datang ke lokasi tersebut, untuk mengantarkan mengantar makanan ke tempat kos setelah mendapatkan pesanan.
Ketika sedang memarkirkan motor, dua pria yang tak dikenalnya datang dan langsung mendekati motor korban.
“Saya lihat pelaku sudah di atas motor saya dan langsung saya kejar, sampai dia jatuh. Saya teriak, dan warga mulai berdatangan,” kata Mulyadi saat ditemui di lokasi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini