Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Asing Berbikini di Rinjani, Dispar: Itu Menyimpang, Kita Sudah Siapkan Sanksi

Kompas.com - 20/08/2025, 07:49 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Dinas pariwisata NTB menyebutkan jika bule yang berbikini di pemandian air panas Gunung Rinjani adalah perilaku yang menyimpang.

"Ini sudah menyimpang. Di standar operasional prosedur (SOP) kemarin kita malah melibatkan Majelis Adat Sasak, sebagai penyeimbang dan mengawasi perilaku wisatawan (Gunung Rinjani) supaya tidak menyimpang dari norma norma adat istiadat orang Sasak itu sendiri," kata Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Mawardi, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Walhi Kecam Rencana Pembangunan Kereta Gantung di Rinjani, Ribuan Pohon Bakal Ditebang

Dikatakan pria yang telah lama sebagai guide ini, pihak treking organizer (TO) dan Guide Gunung Rinjani seharusnya memberikan edukasi kepada wisatawan untuk menghormati norma adat.

Untuk selanjutnya tidak boleh ada lagi hal-hal yang menyimpang dari adat istiadat.

Pihaknya mewanti-wanti jika ini terjadi lagi harus ada sanksi atau punishment ke pihak pengelola dan harus ditegaskan oleh Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk memberikan sanksi.

"Gunung Rinjani sangat di sakral kan oleh masyarakat Sasak maupun suku Bali sebagai tempat spiritual, jangan gara-gara pariwisata merusak tatanan adat istiadat," terang pemilik Penginang Lombok Artshop ini.

Baca juga: Menhut: SOP Pendakian Gunung Rinjani Akan Direplikasi ke Gunung-gunung Lain

Warga asli Sukarara Lombok Tengah ini menghimbau semua pihak supaya mengedepankan sustainable tourism.

Yaitu bagaimana ekonomi masyarakat menjadi sejahtera, sosial budaya tidak hengkang atau punah tapi harus dijaga bersama.

Kemudian lingkungan harus tetep terjaga dan dilestarikan.

Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Lagi, Ini 9 Aturan Barunya

Diberitakan sebelumnya, beredar video pendaki mancanegara menggunakan bikini saat mandi di pemandian air panas di jalur menuju Torean.

Tepatnya di bawah Gua Susu, Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Akun Instagram @rinjaniindonesia mengunggah video empat hari lalu dan hingga Selasa (19/8/2025) sudah 5.769 kali dibagikan dan mendapatkan 20,8 ribu suka.

Ketua Asosiasi Trekking Senaru (Atos) Munawir mengakui, mandi di air panas tidak diperkenankan memakai sabun ataupun sampo serta menggunakan pakaian sopan.

“Kita melihatnya gak sopan juga, kita dari asosiasi menyayangkan itu,” kata Munawir, Selasa (19/8/2025).

Dia menyebut, biasanya tamu diarahkan untuk menggunakan pakai pakaian sopan (handuk) dari tenda menuju ke pemandian air panas.

“Tamu diarahkan memakai baju di tenda, nanti ganti pakaian dekat sana. Gak seharusnya dia jalan jauh dari camp (menggunakan pakaian tidak sopan),” sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Dispar NTB Sebut Bule Berbikini di Rinjani Perilaku Menyimpang, Siapkan Sanksi Jika Terulang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau