Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Lombok Barat Bantah Penutupan Dermaga Senggigi Jadi Penyebab Penumpukan Turis Asing

Kompas.com - 22/08/2025, 11:59 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Barat buka suara terkait penumpukan Warga Negara Asing (WNA) yang terjadi beberapa waktu lalu di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB.

Menurut Dishub, informasi yang menyebutkan bahwa penumpukan WNA di Labuhan Lombok disebabkan oleh penutupan dermaga kapal cepat di Senggigi tidaklah benar.

Disebutkan, penutupan dermaga kapal cepat Senggigi memang sempat terjadi.

Namun hanya berlangsung selama satu hari akibat kondisi cuaca buruk.

“Tidak ada penutupan, penutupan itu dari KSOP, tidak serta merta kita bisa memberikan izin berlayar kalau tidak ada informasi dari BMKG ada cuaca buruk, dan itu cuman sehari,” ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Barat, Baiq Yeni, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Polresta Mataram Limpahkan Walid Lombok ke Jaksa, Sidang Segera Digelar

Saat penutupan sementara itu terjadi, lanjutnya, pihak Dishub juga hendak menyeberang dari Lombok menuju Bali menggunakan kapal cepat.

Namun karena cuaca buruk, perjalanan tidak bisa dilakukan.

“Jadi hari itu kapal cepat tidak ada, tapi (kapal) melalui Lembar menuju Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Perak itu tetap berlayar, hingga jalan satu-satunya memang hanya melalui Lembar makannya ramai kemarin,” katanya.

Baca juga: Pelatih Surfing di Lombok Curi Iphone Milik Wisatawan China

Terkait isu WNA yang disebut menumpuk hingga berminggu-minggu di Lembar, Baiq Yeni menjelaskan bahwa penutupan dermaga di Senggigi hanya berlangsung satu hari dan langsung dibuka kembali.

Namun, kondisi berbeda terjadi di Bali. Kapal cepat dari Bali disebut mengalami penutupan dalam waktu yang relatif lebih lama, yang diduga menjadi penyebab utama penumpukan WNA di Pelabuhan Lembar.

Baca juga: Pendakian Bukit Sempana di Lombok Butuh Kesiapan Fisik dan Mental, Karena Jurang yang Ekstrem

“Yang menumpuk kemarin itu kita harus kembali mundur bahwa itu High Season dan mereka ingin menggunakan kapal cepat. Tapi dengan adanya penutupan di Bali akhirnya mereka (terpaksa) menggunakan (Kapal) reguler,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Dishub Lombok Barat Bantah Penutupan Dermaga Senggigi Jadi Penyebab Penumpukan WNA di Lembar.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau