Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Siswa SMAN 5 Bengkulu Diberhentikan, Ketua Panitia SPMB dan Kepsek Diperiksa Ombudsman

Kompas.com - 29/08/2025, 12:21 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Ombudsman Perwakilan Bengkulu memeriksa ketua panitia Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan kepala SMA Negeri 5, Kota Bengkulu, pada Jumat (29/8/2025).

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengklarifikasi sejumlah persoalan yang menjadi perhatian publik terkait proses SPMB di sekolah tersebut.

Ade Bardiyanto, Kepala Pencegahan Ombudsman Bengkulu menyebutkan, pemeriksaan terhadap ketua panitia dimulai pada pukul 09.00 WIB, sedangkan kepala sekolah dijadwalkan diperiksa pada pukul 14.00 WIB.

"Jam 09.00 WIB pagi ini, ketua panitia sudah diperiksa. Selanjutnya kepala sekolah pukul 14.00 WIB," jelas Ade saat dihubungi melalui telepon.

Baca juga: Update Keracunan MBG di Bengkulu: 456 Siswa Jadi Korban, 3 Guru Dirawat

Pertanyakan Pemberhentian 72 Siswa

Menurut Ade, ada beberapa isu yang akan diklarifikasi, termasuk pemberhentian sepihak terhadap 72 siswa dan penerimaan 98 siswa yang tidak diumumkan.

"Poinnya mempertanyakan soal 72 siswa yang diberhentikan sepihak serta adanya 98 siswa yang diterima namun tidak diumumkan," bebernya.

Hasil dari pemeriksaan ini akan segera diinformasikan kepada publik.

"Hasil pemeriksaan akan kita laporkan ke gubernur, kepala dinas, juga masyarakat," tutup Ade.

Baca juga: Kisruh SMAN 5 Bengkulu, 10 Wali Murid Lapor ke Ombudsman

Sebelumnya, puluhan wali murid SMAN 5 Bengkulu menggelar aksi protes di gedung DPRD setempat pada Rabu (20/8/2025).

Mereka mengeluhkan keputusan sekolah yang mengeluarkan anak-anak mereka setelah sebulan menjalani proses belajar dengan alasan tidak memiliki Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Dari total 72 siswa yang dituding tidak memiliki Dapodik, hanya 42 wali murid yang hadir dalam aksi tersebut.

Kondisi ini dinilai merugikan siswa baik secara psikologis maupun waktu.

Banyak anak yang dikeluarkan merasa tertekan, dan orang tua mereka mengungkapkan kesedihan yang mendalam.

"Anak saya selalu menangis. Begitu pedih saya merasakannya," ujar Hi, salah seorang wali murid.

Berbagai pihak berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik dan transparan kepada publik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau