SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Respati Ardi menegaskan Pemerintah Kota Solo bersama seluruh perangkat kewilayahan akan terus menjaga situasi kondusif pascakerusuhan yang sempat terjadi, Jumat (29/9/2025) malam.
"Kami akan menjaga 24 jam bersama seluruh perangkat pemerintah kota. Jadi warga tetap tenang, aman, menjaga kondusivitas, jangan terprovokasi," ujar Respati saat ditemui di Kawasan Laweyan, Sabtu (30/9/2025).
Respati mengungkapkan, dari hasil koordinasi di lapangan, sebagian besar massa yang terlibat kerusuhan bukan berasal dari Solo.
"Kalau kita lihat banyaknya dari luar kota Solo. Kami sudah koordinasi dengan seluruh lintas kewilayahan, warga sudah aman dan sudah kembali ke rumah semua," jelasnya.
Baca juga: Kapolresta Solo Sebut Pengamanan Demo di Solo Sesuai SOP: Tidak Ada Peluru
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi di media sosial yang terkesan mencekam. Menurutnya, keamanan kota bisa terjaga jika seluruh elemen masyarakat bergotong-royong menjaga lingkungan masing-masing.
"Linmas, kelurahan, RW, hingga RT semua ikut menjaga kondusivitas. Kalau kita gotong-royong menjaga kampung masing-masing, saya yakin keamanan bisa terjaga," tegasnya.
Lebih lanjut, Respati menyampaikan bahwa Pemkot Solo terus berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah serta kepala daerah di wilayah Soloraya untuk memastikan stabilitas keamanan.
"Seluruh kabupaten/kota, termasuk Magelang, Temanggung, Solo, dan Soloraya, rutin melaporkan situasi. Pak Gubernur juga terus memantau. Kami ditugaskan menjaga kewilayahan masing-masing agar warga tetap aman," ucapnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini