Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Tolak Anggaran Mobil Dinas Rp 1,8 Miliar, Wabup Purworejo: Tak Akan Dibeli

Kompas.com - 04/09/2025, 19:05 WIB
Bayu Apriliano,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Front Kerakyatan Purworejo menggelar aksi pada Kamis (4/9/2025).

Aksi tersebut berjalan damai hingga aksi bubar sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam aksi yang digelar di depan kantor Bupati Purworejo ini, mahasiswa mempertanyakan soal adanya pengadaan mobil dinas untuk bupati, wakil bupati, dan ketua DPRD Kabupaten Purworejo.

"Bagaimana pak tanggapannya di saat seperti ini ada pembelian mobil dinas untuk bupati, wakil bupati, dan ketua DPRD Kabupaten Purworejo," kata salah satu perwakilan massa aksi.

Baca juga: Mahasiswa Tuntut Kasus Korupsi Mini Zoo Purworejo Rp 9,4 Miliar Diusut Tuntas

Mereka mempertanyakan urgensi pembelian kendaraan dinas dengan nilai fantastis di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.

Berdasarkan data yang beredar, terdapat tiga unit kendaraan dinas yang dianggarkan.

Masing-masing terdiri atas Kendaraan Dinas Jabatan Kepala Daerah (Kada) dengan nilai Rp 656.973.900, Kendaraan Dinas Jabatan Wakil Kepala Daerah (Wakada) Rp 568.148.600, serta Kendaraan Dinas Operasional Rp 656.973.800.

Pengadaan ini tercatat di perangkat daerah pelaksana, yaitu SETDA dan SETDPRD.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi menyatakan bahwa pengadaan mobil dinas sudah melalui mekanisme perencanaan dan anggaran yang sah sesuai aturan.

Selain itu, penganggaran mobil dinas tersebut terjadi sebelum dirinya menjabat.

"APBD tahun 2025 ini disahkan tanggal 29 November tahun 2024, pada saat itu ibu bupati dan saya belum dilantik," kata Dion menjawab pertanyaan massa aksi.

Dion pun berjanji, saat ini pihaknya tidak akan membeli mobil dinas baru di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil.

"Komitmen kami bahkan sampai hari ini dan ini kita tidak akan membeli mobil dinas baru karena kami sadar kondisi keuangan daerah sesuai dengan Inpres nomor 1 tahun 2025 kita ada yang namanya efisiensi anggaran," kata Dion.

"Jadi tidak ada pembelian mobil dinas, bupati, wakil bupati, dan DPRD," tegas Dion.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau