Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi di Solo Sudah Kondusif, Respati Cabut Status Siaga Darurat Bencana

Kompas.com - 07/09/2025, 08:12 WIB
Labib Zamani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Respati Ardi mencabut status siaga darurat bencana di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (5/9/2025).

Pencabutan itu dilakukan melihat situasi Solo yang berangsur kondusif pasca-unjuk rasa.

"Sudah kita cabut (status siaga darurat bencana) terakhir di tanggal 5 kemarin. Ini sudah masa pemulihan," kata Respati di Solo, Jawa Tengah, Minggu (7/9/2025).

Respati mengapresiasi aparat yang bertugas selama ditetapkannya status siaga darurat bencana.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada warga Solo yang tidak terprovokasi terhadap gerakan masyarakat yang belakangan terjadi di Solo.

Baca juga: Solo Tetapkan Siaga Darurat Bencana Usai Gedung DPRD Dibakar Massa

"Jadi saya sangat mengapresiasi semua yang bertugas dan saya sangat bangga dengan warga Solo yang tidak terprovokasi dan gotong-royong menjaga kondusivitas," ungkap dia.

Respati menambahkan semua event yang digelar di Solo kembali normal pasca-dicabutnya status siaga darurat bencana.

"Semua event, semua kegiatan kembali normal, tidak ada pembatasan-pembatasan. Insyaallah kita pulih bersama," ujar Respati.

Sebagaimana diketahui, status siaga darurat bencana ditetapkan pada Sabtu (30/8/2025) hingga Jumat (5/9/2025).

Penetapan status ini menyusul adanya gelombang unjuk rasa di Solo yang berakhir ricuh.

Selama penetapan status siaga darurat bencana, Pemkot Solo telah mencairkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 1,8 miliar untuk penanganan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau