Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Pembunuhan Prajurit TNI di Wonosobo

Kompas.com - 15/09/2025, 05:31 WIB
Bayu Apriliano,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Wonosobo tengah memburu pelaku pembacokan yang menewaskan seorang anggota aktif TNI, Serda Rahman Setiawan, dari Kodim 0707/Wonosobo.

Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah kafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, pada Minggu (14/9/2025) dini hari. Korban dilaporkan tewas setelah mencoba melerai keributan yang terjadi di lokasi.

Kapolres Wonosobo: Tim Khusus Dibentuk untuk Mengungkap Kasus

Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus pembacokan yang menewaskan anggota TNI tersebut.

“Ya intinya tim sedang bekerja, semoga segera terungkap,” kata AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, Minggu (14/9/2025). 

Baca juga: Pemakaman Serda Rahman, TNI yang Dibacok di Wonosobo Digelar Secara Militer

Kapolres menegaskan bahwa meskipun korban adalah anggota TNI, proses penegakan hukum tetap menjadi kewenangan Polri.

"Penegakan hukum tetap dari Polri. Yang jelas faktanya ada keributan yang mengakibatkan adanya satu korban. Kita sedang telusuri dan akan kita ungkap siapa pelakunya," tutur AKBP M. Kasim Akbar Bantilan.

Kronologi Kejadian: Pelaku Kembali dengan Membawa Golok

Menurut keterangan sejumlah saksi, kejadian bermula dari keributan di dalam kafe. Serda Rahman yang berada di tempat kejadian berupaya menenangkan suasana.

Namun, salah satu terduga pelaku yang sempat meninggalkan lokasi, kembali datang sambil membawa senjata tajam jenis golok, lalu langsung membacok korban hingga tewas.

Jenazah almarhum Serda Rahman Setiawan dimakamkan pada siang hari di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Kertek, Kecamatan Kertek.

Pemakaman dilaksanakan dengan prosesi militer sebagai bentuk penghormatan terakhir dari satuan TNI.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau