Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Antrean BBM, Sopir Angdes di Banyuasin Tewas Ditembak

Kompas.com - 22/10/2025, 14:58 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Peristiwa tragis terjadi di Jalan Lintas Palembang–Betung KM 41, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Selasa (21/10/2025) sore.

Seorang sopir angkutan desa (angdes) tewas ditembak setelah terlibat cekcok dengan pengendara lain yang berebut antrean bahan bakar di SPBU.

Korban bernama Oberta Parjiman alias Obi (35), warga Desa Tanjung Agung, tewas di lokasi kejadian akibat peluru yang menembus perut dan pahanya.

Rekannya, M Dwi Yulianto (27), juga sopir angdes, mengalami luka tembak di perut dan kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin.

Baca juga: Pembunuh Ibu Hamil di Hotel Palembang Ditangkap di Banyuasin

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya menjelaskan, kasus penembakan tersebut berhasil diungkap kurang dari 24 jam.

Polisi menangkap tiga pelaku yang diketahui bernama Hadi Siswanto (32), Indra Gunawan (36), dan Dwi Seftiadi Permana Sore (23) di wilayah Desa Regan Agung, Kecamatan Banyuasin III, pada malam hari setelah kejadian.

“Tiga pelaku masing-masing berinisial HS (31), IG (35), dan DSP (23) berhasil kami amankan sekitar pukul 21.00 WIB,” ujar Nandang dalam keterangan tertulis, Rabu (22/10/2025).

Baca juga: BBM Langka di Kalteng, Dinas ESDM: Ada Kendala Distribusi dan Penurunan Stok Nasional

Kronologi Kejadian

Nandang menjelaskan, peristiwa berdarah itu bermula dari keributan di SPBU Limau, Kecamatan Sembawa, sekitar pukul 15.00 WIB.

Keributan terjadi antara korban Dwi, sopir angdes berwarna hijau dengan nomor polisi BG 1447 AQ, dan tiga pelaku yang mengendarai mobil Toyota Innova Reborn hitam bernopol BG 1719.

Cekcok antara Dwi dan tiga pelaku dipicu oleh berebut antrean saat mengisi bahan bakar di SPBU.

Meskipun sempat dilerai oleh warga, pertikaian kembali terjadi sekitar satu jam kemudian di Jalan Lintas Palembang–Betung KM 41, Desa Tanjung Agung.

Saat itu, Oberta yang melihat rekannya Dwi dikeroyok oleh para pelaku mencoba melerai. Namun, upaya tersebut justru berujung petaka.

Pelaku Hadi mengambil senjata api jenis FN dari dalam mobil dan menembak ke arah Oberta hingga tewas.

“Korban Oberta meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara korban M Dwi mengalami luka tembak di perut dan kini dirawat di rumah sakit,” jelas Kombes Nandang.

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi di lokasi, polisi mengidentifikasi para pelaku. Ketiga pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumah masing-masing.

Amankan Barang Bukti

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit mobil angkutan umum warna hijau, satu unit mobil Innova Reborn warna hitam dengan pelat nomor yang sudah diganti, satu unit motor Honda Blade, serta satu pucuk senjata api jenis FN.

“Senjata api tersebut akan kami uji balistik untuk memastikan penggunaannya dalam penembakan,” jelas Nandang.

Ketiga pelaku kini diamankan di Polsek Talang Kelapa Polres Banyuasin untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Mereka dijerat dengan Pasal 338 dan/atau Pasal 170 serta Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan dan Pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

“Kami terus berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum untuk proses hukum selanjutnya. Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Polda Sumsel,” tegas Nandang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau