GOWA, KOMPAS.com — Akses jalan menuju perkampungan warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terputus selama lebih dari satu tahun.
Penyebabnya, seorang warga berinisial DJ (59) nekat memagari jalan desa yang melintasi lahannya di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe.
Akibat ulah warga tersebut, proyek pengaspalan jalan yang tengah dikerjakan pemerintah pun terhenti.
Upaya mediasi antara pemerintah dan DJ telah dilakukan berulang kali, namun belum membuahkan hasil.
Jalan yang ditutup memiliki panjang sekitar 4 kilometer dan lebar 5 meter.
Akses ini sebelumnya menjadi jalur utama warga untuk mengangkut hasil panen serta menuju perkampungan.
"Sudah satu tahun lebih jalan kami terputus karena dipagari. Alasannya katanya itu lahannya, tetapi kan sudah diserahkan kepada pemerintah saat jalan itu dibangun," kata Herman (45), warga Desa Lonjoboko, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (27/10/2025).
Baca juga: Ari Warga Semarang Tobat, Janji Tak Tutup Jalan Umum Lagi
Informasi yang dihimpun menunjukkan, jalan tersebut awalnya tidak bermasalah dan telah digunakan masyarakat selama bertahun-tahun.
Namun, DJ memutuskan untuk menutup akses setelah berselisih paham dengan salah satu warga.
"Awalnya tidak ada masalah, nanti setelah berselisih dengan salah seorang warga baru dia pagari itu jalan," ujar Herman.
Pemerintah Kecamatan Parangloe mengaku sudah tiga kali memanggil DJ untuk mediasi agar membuka kembali akses jalan tersebut. Namun, upaya itu belum menemukan titik temu.
"Sudah tiga kali dilakukan mediasi di kantor desa dan kecamatan, namun sampai saat ini belum ada titik temunya. Yang bersangkutan masih tetap bertahan dan mengaku bahwa dia punya tanah," kata Basir, Camat Parangloe, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (27/10/2025).
Baca juga: Warga Surabaya Keluhkan Tenda Hajatan Tutup Jalan, Eri Cahyadi Bakal Bahas Standar Perizinan
Penutupan jalan itu membuat warga kesulitan menuju rumah dan kebunnya. Mereka harus memutar sejauh 20 kilometer untuk mencapai tujuan yang sebelumnya bisa ditempuh dalam beberapa menit.
Sementara itu, proyek pengaspalan jalan yang direncanakan sepanjang 4 kilometer kini hanya mampu dikerjakan sejauh 1 kilometer, lantaran sisa jalur tertutup pagar milik DJ.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang