Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Unik Aplesss, Sapi di Mojokerto yang Punya Hobi Unik, Minum Kopi dan Menonton TV di Pos Ronda

Kompas.com - 21/07/2025, 06:49 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kebiasaan minum kopi alias ngopi sudah menjadi budaya di Indonesia, karena kebanyakan bapak-bapak suka nongkrong di warung.

Ternyata pecinta ngopi mendapat teman baru, yaitu Aplesss, seekor sapi jantan jenis Angus di peternakan BWF (Berkah Wafa Farm) Mojokerto.

Perilaku sapi yang dirawat di peternakan Dusun Dateng, Desa Watesnogoro, Kecamatan Ngoro itu memang unik.

Selain suka ngopi, setiap malam Aplesss juga suka nimbrung nonton televisi bersama beberapa pekerja di pos penjagaan.

Baca juga: Kalteng Bakal Ternakkan 1 Juta Ekor Sapi, Ditarget untuk Swasembada Daging dan Susu Nasional

Aplesss juga sudah jinak sehingga sengaja dilepas tanpa tali sebagai penjaga kandang.

Sekaligus mendeteksi adanya sapi betina yang birahi untuk breeding.

Pekerja peternakan, Mochammad Zaini (50) mengatakan, kebiasaan sapi Aplesss suka ngopi ini bermula dari tongkrongan di pos jaga peternakan.

Dari kandangnya berjarak sekitar 10-20 meter, Aplesss selalu menghampiri pos penjaga setiap malam.

"Sisa kopi yang ditinggalkan di pos dicicipi diminum Aplesss, lama-lama jadi kebiasaan kalau datang ke pos selalu minta kopi. Sekarang jadi kebiasaan, Aplesss suka nimbrung kalau ada orang di pos, minta kopi sama nonton TV," kata Zaini, Minggu (20/7/2025).

Baca juga: Penjaga Keamanan Desa di Lumajang Curi Sapi Warga, lalu Minta Tebusan Rp 20 Juta

Menurut Zaini, kebiasaan Aplesss ini sudah berlangsung lama apalagi saat ia berada di sana, sapi hitam itu akan menghampirinya dan ikut-ikutan ngopi.

Mungkin hanya menekuni handphone (HP) saja yang tidak dilakukan Aplesss.

Zaini memiliki ikatan batin lantaran dirinya merawat dan membantu indukan saat melahirkan Si Aplesss tersebut.

Kehadiran Si Aplesss yang tiba-tiba, tidak mengganggu para pekerja peternakan.

Mereka justru terhibur dengan perilaku kocak yang merebut gelas kopi dan makanan.

Setelah mendapatkan keinginannya kopi dan pisang, si Aplesss bersantai sembari melihat televisi di depan pos.

Baca juga: Keleles Patah, Joki Karapan Sapi Berusia 13 Tahun Jatuh dan Terseret hingga Garis Finis

Halaman:


Terkini Lainnya
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Surabaya
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Surabaya
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Surabaya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau