Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Literasi Digital dan STEM Berpadu, Tambah Ilmu bagi Siswa dan Guru

Kompas.com - 02/09/2025, 19:32 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

Setelah itu, giliran tim Kompas.com memberikan materi kepada para siswa tersebut. Berkaitan dengan literasi digital, materinya bertema “Digital Security”. Adapun tentang STEM, materi yang disampaikan berjudul “Simulator Filtrasi Air”.

Tidak ketinggalan pula presentasi untuk memperkenalkan profesi jurnalis kepada para siswa dalam sesi dengan topik “Serunya Menjadi Jurnalis”.

Baca juga: Semangat Literasi di Tengah Sinyal yang Tersendat di Perbatasan RI-Timor Leste

Rangkaian kegiatan Jagat Literasi

Berbagai kegiatan tersebut merupakan rangkaian program Jagat Literasi dengan tema “Ekspedisi dari Kata ke Nyata; Gerakkan Literasi, Bangkitkan Generasi!” dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-30 Kompas.com

Program ini merupakan hasil kolaborasi Kompas.com bersama Riady Foundation (melalui Gerakan STEM Indonesia Cerdas), Gramedia, dan Kitabisa.

Di wilayah Jabodetabek, kegiatan serupa juga digelar di dua sekolah lain, yaitu di Jagakarsa, Jakarta Selatan; dan di Cijantung, Jakarta Timur.

Aktivitas yang sama juga berlangsung di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten; serta di Provinsi Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.

Baca juga: Di Balik Riuh Tawa Literasi di SDN 005 Sungai Limau Sebatik, Ada Lelah Kaki dan Ancaman Penculikan di Batas Negara

Kompas.com memandang pentingnya pemahaman tentang bacaan, STEM, serta literasi digital terkait Cek Fakta dan penyebaran hoaks untuk ditanamkan di sekolah-sekolah yang sudah relatif maju. 

“Pada akhirnya mereka (sekolah-sekolah) diharapkan bisa membawa pengaruh baik bagi lingkungannya. Atas pertimbangan itulah sekolah-sekolah di Jakarta dan sekitarnya masuk dalam aksi ini,” kata Ketua Panitia Jagat Literasi Glori K Wadrianto.

Berkaitan dengan literasi digital, guru-guru dan para siswa di kota-kota besar dinilai sudah lebih sering menggunakan gawai dan fasilitas internet. Maka dari itu, lebih besar kemungkinan mereka terpapar konten atau berita hoaks.

Melalui pembekalan tentang literasi digital, diharapkan mereka siap untuk tidak termakan kabar bohong ataupun ikut menyebar berita bohong berkat pemahaman yang lebih baik.

“Hasilnya pun terasa luar biasa. Antusiasme guru dan murid terasa begitu kuat. Apa yang dibagikan oleh relawan Kompas.com ternyata bisa menjadi pemahaman baru bagi mereka,” ujar Glori.

Dia pun berharap aksi semacam ini bisa berlanjut dalam kesempatan yang lain pada hari-hari mendatang sehingga makin banyak orang yang merasakan manfaat dari pengalaman baik seperti ini.

Baca juga: Mengenal SDN 004 Sungai Limau yang Jadi Sasaran Jagat Literasi Kompas.com di Perbatasan RI-Malaysia

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau