Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Nikmati Teh yang Benar, Jangan Diminum Setelah Makan

Kompas.com - 14/11/2024, 07:02 WIB
Nuril Laili Azizah

Penulis

Sumber ipusnas

KOMPAS.com - Teh minuman selain kopi yang cocok diminum kapan saja, rasanya segar dan sehat.

Namun ada beberapa hal yang sebaiknya perlu diperhatikan sebelum menyeduh teh, terdapat cara yang benar untuk minum teh.

Pastikan tidak dikonsumsi setelah makan dan hindari menambahkan madu ketika panas, berikut penjelasan selengkapnya.

Dikutip dari buku "Cara Membuat Teh Herbal" (2023) karya Panuwun Budi diterbitkan Rumah Baca.

Baca juga: Cara Simpan Teh agar Tahan Lama dan Tidak Rusak

1. Jangan diminum setelah makan 

Setelah makan pasti menginginkan minuman segar membantu membersihkan mulut dari bumbu makanan yang menempel, salah satunya minum es teh.

Sasyangnya para pakar nutrisi tidak menganjurkan untuk mengonsumsi teh hijau setelah makan, sebab akan memecah protrein dan menghambat penyerapannya di dalam tubuh.

Baca juga: 6 Teh untuk Bantu Redakan Sakit Tenggorokan, Ada Teh Jahe

2. Seduh dengan air bersuhu hangat

Jika teh biasanya paling nikmat disajikan untuk menghangatkan tubuh tetapi ada cara teresendiri untuk menyeduh teh hijau.

Teh hijau tidak disarankan untuk diseduh dengan air bersuhu lebih dari 90 derajat celcius. Teh yang diseduh di air panas dapat menghilangkan dan merusak rasa alaminya.

Selain itu minum air teh yang panas tidak disarankan karena dapat membakar lidah dan tenggorokan, pastikan minum teh di suhu hangat.

Baca juga: Resep Teh Susu Gula Aren, Lengkap dengan Boba Kenyal

3. Tidak diminum saat perut kosong

Teh hijau dipercaya memiliki efek detoksifikasi tubuh, terutama jika diminum di pagi hari. Nyatanya, mengonsumsi teh hijau setelah bangun tidur dan dengan keadaan perut kosong adalah sebuha kesalahan.

Setelah puasa selama tidur, tubuh seharusnya mendapatkan asupan yang ringan untuk memulihkan proses pencernaan.

Sedangkan dengan mengonsumsi teh justru memberikan asupan antioksidan da polifenol terlalu kuat sehingga mengganggu sistem pencernaan.

4. Sebaiknya tidak menambah madu saat panas

Menambahkan pemanis dalam secangkir teh memang menjadi cara tepat untuk menikmatinya.

Namun, sebaiknya tidak menambahkan pemanis berupa madu ke dalam teh hijau ketika suhunya masih panas.

Kandungan madu sebagai pengganti gula yang lebih sehat akan rusak apabila dimasukkan pada suhu panas. 

Tambahkan madu ke dalam secangkir teh setelah suhu sudah menurun.

Ilustrasi teh hijau yang punya sifat analgesik untuk meringankan kepala pusingTimes of India Ilustrasi teh hijau yang punya sifat analgesik untuk meringankan kepala pusing

5. Hindari minum bersama obat

Teh menjadi minuman alternatif ketika sedang tidak enak badan, membantu menghangatkan tubuh.

Pastikan tidak meminum teh bersamaan dengan mengonsumsi obat karena berbahaya, komposisi kimia dapat bercampur dengan kandungan asam di dalam teh.

Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Teh Daun Kelor Setiap Hari untuk Kesehatan

6. Jangan minum terlalu banyak

Walaupun termasuk ke dalam minuman sehat yang minim efek samping, teh hijau tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala. peningkatan kecemasan sehingga beberapa gejala lain membuat kurang nyaman.

Efek yang ditimbulkan tersebut datang dari kandungan kafein pada teh hijau walaupun rendah kadarnya tetapi cukup berpengaruh.

Konsumsi teh yang dianjurkan pakar gizi, yaitu dua sampai tiga cangkir per hari.

Baca juga: Cara Membuat Teh Daun Kelor, Keringkan dengan Kain Hitam

7. Minum perlahan

Teh hijau dianjurkan untuk dinikmati ketika bersantai, salah satu manfaatnya meningkatkan kewaspadaan hingga memperbaiki metabolisme tubuh.

Jika ingin mendapatkan manfaat teh hijau secara efektif sebaiknya dinikmati dengan perlahan dan membiarkan komponennya bekerja terlebih dahulu di dalam tubuh.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau