Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2025, 16:37 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Manfaat buah jeruk tak hanya membantu meningkatkan sistem imun, tapi juga membantu mengurangi stres. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh erat kaitannya dengan respons stres. 

Dilansir dari Real Simple, Kamis (3/4/2025), jeruk kaya akan vitamin C yang penting untuk kekebalan tubuh. Vitamin C bekerja dengan meningkatkan produksi dan fungsi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi.

Baca juga:

"Sebagai antioksidan, vitamin C melindungi sel-sel imun tersebut dari kerusakan oksidatif," kata ahli gizi teregistrasi, Kristen Lorenz, RD. 

Lantas, apa hubungan antara vitamin C dari jeruk dan stres?

Hubungan antara makan jeruk dan stres

Makan jeruk bisa membantu mengurangi stres.Dok. Unsplash/dhanya purohit Makan jeruk bisa membantu mengurangi stres.

"Sistem kekebana tubuh dan respons stres berhubungan erat," kata Lorenz. 

Sistem kekebalan tubuh, yang didukung dengan baik oleh nutrisi seperti vitamin C, misalnya, bisa mengatur respons inflamasi tubuh terhadap stres secara efisien.

Dengan demikian, hal itu bisa berpotensi mengurangi konsekuensi kesehatan jangka panjang dari stres kronis.

Sebaliknya, stres fisik dan emosional memicu pelepasan hormon stres, kortisol.

Baca juga:

"Seiring waktu, stres kronis dan peningkatan kadar kortisol dapat menekan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan kerentanan terhadap infeksi dan peradangan," ucap Lorenz. 

Sebagai informasi, vitamin C sebenarnya bisa ditemukan di buah-buahan sitrus, tak hanya jeruk. Contohnya lemon dan jeruk limau.

Adapun jeruk dipilih karena lebih enak dimakan dan mudah dijumpai.

Makan jeruk bantu kurangi risiko depresi

Makan satu jeruk berukuran sedang setiap harinya juga disebut bisa membantu menurunkan risiko depresi sekitar 20 persen, menurut sebuah studi dalam jurnal Microbiome. Shutterstock/Nitr Makan satu jeruk berukuran sedang setiap harinya juga disebut bisa membantu menurunkan risiko depresi sekitar 20 persen, menurut sebuah studi dalam jurnal Microbiome. 

Makan satu jeruk berukuran sedang setiap harinya juga disebut bisa membantu menurunkan risiko depresi sekitar 20 persen, menurut sebuah studi dalam jurnal Microbiome

Dikutip dari Medical News Today, studi tersebut melibatkan 32.000 partisipan perempuan dari tahun 2003 sampai 2017.

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Makan Jeruk Bali, Memperkuat Sistem Imun

Hasil studi tersebut memperlihatkan adanya hubungan antara makan buah jeruk dan banyaknya jumlah 15 spesies dalam mikrobioma usus, termasuk bakteri Faecalibacterium prausnitzii.

Adapun bakteri tersebut dinilai bermanfaat bagi tubuh karena membantu mengurangi inflamasi dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Tips Simpan Jeruk Nipis dari Buah Utuh sampai Jusnya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau