Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Minum Air Lemon yang Benar untuk Bantu Hancurkan Batu Ginjal

Kompas.com - 17/06/2025, 20:02 WIB
Krisda Tiofani,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekurangan cairan menjadi penyebab utama penyakit batu ginjal. Dehidrasi membuat urine lebih pekat sehingga mineral dan garam dalam tubuh lebih mudah mengkristal.

Ahli urologi Mayo Clinic, dr. Aaron Potretzke, mengatakan, cara mengatasi penyakit batu ginjal adalah meningkatkan asupan cairan bening.

"Semakin banyak urine yang dihasilkan, itu merupakan hasil dari seberapa banyak cairan bening yang dikonsumsi. Artinya, semakin kecil kemungkinan membentuk kristal batu ginjal," kata dokter Potretzke, dikutip dari Mayo Clinic, Selasa (17/6/2025).

Selain mencegah pembentukan batu ginjal, sejumlah jumlah bahan alami dipercaya dapat membantu menghancurkan batu ginjal. Salah satunya lemon.

Baca juga: Panduan Makan untuk Mencegah Batu Ginjal

Apakah jeruk lemon bisa menghancurkan batu ginjal?

Dokter Potretzke menuturkan, mengonsumsi minuman dengan kandungan asam sitrat tinggi, seperti air jeruk lemon dan jeruk nipis, dapat bermanfaat bagi penderita batu ginjal.

Asam sitrat dalam air jeruk lemon dapat membantu melarutkan batu ginjal yang terbuat dari tumpukan kalsium.

Kandungan sitrat, garam dalam asam sitrat, akan mengikat kalsium dan membantu menghalangi pembentukan batu ginjal, seperti dikutip Health Harvard.

Kandungan asam ini akan membantu produksi jumlah urine lebih banyak dan mempercepat pembuangan kristal batu ginjal.

Sebaliknya, kesalahpahaman tentang meminum susu dapat menyebabkan batu ginjal, dibantah oleh dokter Potretzke.

Membatasi konsumsi susu justru dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Sehingga pengidap penyakit batu ginjal dapat mengonsumsi sumber kalsium sesuai kebutuhan, termasuk susu dan produk turunannya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau