KOMPAS.com - Cobek batu masih menjadi salah satu peralatan dapur yang paling disukai masyarakat Indonesia.
Alat ini umumnya digunakan untuk menghaluskan bumbu, cabai, hingga bahan masakan tradisional lainnya.
Terbuat dari batu alam yang bertekstur kasar, cobek mampu menghasilkan cita rasa autentik yang tidak bisa digantikan oleh blender modern.
Namun, sebelum digunakan, cobek batu baru perlu dibersihkan dengan cara khusus agar benar-benar aman dan siap untuk mengulek bumbu.
Hal ini penting dilakukan untuk membersihkan debu sisa pembuatan cobek yang masih menempel.
Baca juga: Cara Bersihkan Cobek Bebas Bau Tidak Sedap, Modal 1 Bahan Dapur
Selain itu, cobek baru juga rawan cemaran dari polusi dan debu jalanan karena biasanya dijual di pinggir jalan.
Oleh karena itu jika langsung dipakai untuk mengulek makanan, debu dan cemaran tersebut rawan tertelan, sehingga menyebabkan sakit.
Menurut Giswari Rismanisa, pemilik usaha Cobek Batu Asli Magelang by Gisfan Artstone, ada tiga langkah utama membersihkan cobek baru:
Cuci cobek batu di bawah air mengalir menggunakan spons. Gosok seluruh permukaannya secara merata.
Jika perlu, gunakan sabun cuci piring tanpa pewangi agar tidak meninggalkan bau sabun pada permukaan cobek.
Gunakan ampas kelapa bekas untuk diulek pada permukaan cobek. Proses ini berfungsi mengangkat sisa pasir atau debu batu yang mungkin masih menempel. Ulangi langkah ini dua hingga tiga kali hingga cobek terasa benar-benar bersih.
Setelah selesai, bilas kembali cobek dengan air bersih. Tiriskan dengan cara memiringkannya agar cepat kering, lalu simpan di tempat yang kering untuk mencegah jamur. Saat hendak digunakan kembali, cobek sebaiknya dicuci terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Kunyit di Cobek Batu dengan Bahan Dapur
Agar cobek tetap awet dan tahan lama, perhatikan beberapa tips berikut:
Jangan biarkan cobek terlalu lama terendam air karena bisa membuatnya rapuh.
Selalu bersihkan cobek setelah dipakai agar tidak meninggalkan sisa bumbu.
Gunakan kain bersih atau biarkan terkena udara hingga benar-benar kering.
Jangan memakai sikat kawat atau bahan kasar lain yang bisa merusak permukaan cobek.
Dengan perawatan yang tepat, cobek batu dapat digunakan dalam jangka waktu lama tanpa mengubah rasa makanan yang diulek.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini