KOMPAS.com - Layaknya rendang khas Sumatera Barat, Sulawesi Selatan juga punya masakan khas serupa. Namanya nasu cemba.
Nasu cemba merupakan olahan daging khas Sulawesi Selatan, tepatnya Kabupaten Enrekang yang dibuat dari daging kerbau dan daun cemba sebagai bahan dasar.
"Boleh pakai daging sengkel, perut, atau iga. Bisa diganti juga pakai daging sapi," kata juru masak dari Enrekang, Sriwinam.
Baca juga: Apa Itu Rica-rica, Bumbu Pedas Khas Sulawesi Utara?
Sriwinam merupakan pannasunna atau juru masak dari Enrekang yang biasa menyajikan aneka sajian lokal untuk acara adat. Ia hadir dalam demo masak di acara "Kenduri Budaya Pangan Lokal Nusantara", Museum Nasional Indonesia, Rabu (15/10/2025).
Potongan daging untuk nasu cemba dimasak dengan bumbu halus dari serai, jahe, bawang putih, dan bawang merah.
Ada juga tambahan merica, kunyit, daun bawang, dan bawang goreng. Tidak lupa kelapa gongseng serta daun cemba yang juga menjadi kunci dari sajian ini.
"Kelapa parut disangrai sampai warnanya kecoklatan. Setelah itu, baru ditumbuk sampai keluar banyak minyak. Enggak banyak yang tahu kalau sebenarnya ini adalah rahasia makan orang zaman dulu," kata koki gastronomi Indonesia, Ragil Imam Wibowo, dalam acara yang sama.
Baca juga: 5 Bahan Makanan Ekstrem yang Dijual di Tomohon, Sulawesi Utara
Demo masak masakan khas Enrekang, Sulawesi Selatan di acara Kenduri Budaya Pangan Lokal Nusantara, Museum Nasional Indonesia, Rabu (15/10/2025)."Daun cemba juga berfungsi untk mempercepat pengempukan daging dalam masakan ini, tidak memberikan manfaat umami, tapi membantu saliva kita turun," jelas Ragil.
Itu sebabnya, durasi memasak nasu cemba tidak sampai berjam-jam meski dibuat menggunakan daging kerbau maupun sapi.
Baca juga: Resep Ikan Bakar Parape, Olahan Ikan Khas Sulawesi
Waktu memasak nasu cemba berkisar 30-40 menit, tergantung jenis dan potongan daging yang digunakan.
Kompas.com berkesempatan mencoba nasu cemba hasil demo masak tersebut. Rasa asam tidak dominan dalam sajian ini.
Sriwinam menuturkan, masyarakat setempat biasanya menikmati nasu cemba saat acara tertentu, seperti pernikahan, syukuran, atau upacara adat.
Meski begitu, bukan tak mungkin menemukan nasu cemba di luar acara adat. Makanan ini juga kerap dijual di rumah-rumah makan sekitar.
Baca juga: Resep Barobbo Khas Sulawesi Selatan, Seperti Buatan La Ode MasterChef Indonesia
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang