KOMPAS.com - Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling sering digunakan dan paling penting di rumah. Namun, sama seperti peralatan lainnya, mesin cuci memiliki masa pakai yang terbatas.
Lantas, bagaimana kita tahu kapan waktunya mengganti mesin cuci lama dengan yang baru? Dilansir dari Better Homes and Gardens, berikut penjelasan lengkapnya.
Secara umum, umur rata-rata mesin cuci adalah 7 hingga 15 tahun. Mesin cuci bukaan atas biasanya bertahan sekitar 10-15 tahun, bergantung intensitas pemakaian.
Untuk mesin cuci bukaan depan, cenderung sedikit lebih awet, tetapi lebih mudah berjamur jika tidak dirawat.
Baca juga: Selain Pakaian, 7 Barang Ini Dapat Dicuci di Mesin Cuci dengan Aman
Sementara itu, set mesin cuci dan pengering tumpuk memiliki masa pakai serupa, yakni sekitar satu dekade.
Jika mesin cuci sudah berusia lebih dari tujuh tahun, sebaiknya mulai memantau performanya dengan lebih teliti. Usia ini sering kali menjadi titik di mana mesin mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan kinerja.
Mengetahui gejala awal mesin cuci yang sudah menua bisa membantu kamu mencegah kerusakan besar atau tagihan listrik yang melonjak. Berikut tanda-tanda yang perlu diperhatikan:
Baca juga: Catat, Ini Siklus Mesin Cuci yang Seharusnya Digunakan
Meski masih bisa digunakan, mesin berusia di atas tujuh tahun biasanya mulai membutuhkan perawatan lebih sering.
Jika kerusakan terjadi berulang kali dan biaya servis semakin tinggi, lebih bijak untuk membeli mesin cuci baru yang lebih hemat energi dan efisien.
Jika mesin cuci terus mengeluarkan bau apak meski sudah dibersihkan, kemungkinan besar jamur dan lumut sudah menumpuk di bagian dalam yang sulit dijangkau.
Masalah ini umum terjadi pada mesin cuci bukaan depan. Ketika bau tidak juga hilang setelah servis, itu tanda mesin perlu diganti.
Baca juga: 8 Barang Rumah Tangga yang Dapat Dicuci di Mesin Cuci
Kebocoran bisa berasal dari selang atau bak mesin yang retak. Jika sudah sering diperbaiki tetapi tetap bocor, kemungkinan kerusakan sudah pada struktur utama mesin.
Kondisi seperti ini sulit diperbaiki dan bisa berisiko merusak lantai atau area sekitarnya.
Mesin cuci memang mengeluarkan suara saat berputar, tetapi suara berdentum keras, bergetar hebat, atau bergoyang berlebihan menandakan adanya masalah pada motor, bantalan, atau suspensi.
Jika suara semakin sering muncul meski sudah diatur ulang posisinya, pertimbangkan untuk membeli unit baru.
Baca juga: Bisakah Mencuci Bantal dengan Mesin Cuci?
Jika pakaian keluar dari mesin cuci dalam kondisi masih kotor, berdebu, atau terlalu basah, berarti sistem putaran dan pembilasan tidak lagi optimal. Masalah ini menunjukkan performa mesin mulai menurun secara signifikan.
Mesin cuci yang sudah tua akan bekerja lebih keras untuk mencapai hasil yang sama, sehingga mengonsumsi listrik lebih banyak. Jika tagihan listrik naik padahal frekuensi mencuci tidak berubah, itu bisa jadi tanda mesinmu sudah tidak efisien.
Untuk memastikan mesin cuci bertahan lebih lama, lakukan beberapa hal berikut ini: