Wajan Stainless Steel, Antilengket, dan Besi Cor: Mana yang Terbaik untuk Masak?

KOMPAS.com - Stainless steel, antilengket, dan besi cor merupakan material alat masak yang banyak digunakan. 

Jenis-jenis wajan tersebut memiliki keunggulan dan fungsi masing-masing yang bisa memengaruhi rasa, tekstur, dan tampilan masakan. 

Memahami karakteristiknya akan membantu kamu memasak lebih efektif dan menghasilkan hidangan yang lezat.

Kenapa jenis wajan penting untuk masak?

Wajan adalah "jembatan" antara panas dan bahan makanan. Bentuk, ketebalan, dan bahan logam wajan menentukan seberapa merata panas menyebar. 

Baca juga: Cara Membersihkan Wajan Stainless Steel Menurut Pakar

Wajan yang terlalu tipis bisa membuat makanan gosong sebelum matang, sementara yang terlalu tebal bisa menahan panas terlalu lama hingga membakar masakan. 

Oleh karena itu, memilih wajan yang sesuai dengan jenis masakan adalah kunci untuk hasil terbaik.

Menurut Ann Ziata, koki di Institute of Culinary Education, dapur yang ideal sebaiknya memiliki ketiga jenis wajan, yakni stainless steel, anti lengket, dan besi cor. 

“Setiap wajan punya fungsi khusus, dan memilih yang tepat akan memengaruhi rasa serta tampilan hidangan,” ujarnya.

Baca juga: Jangan Gunakan Wajan Antilengket untuk Memasak Makanan Ini

Wajan stainless steel 

Baja tahan karat dikenal sebagai wajan serbaguna yang tahan lama. Wajan ini dapat digunakan hampir untuk semua teknik memasak, mulai dari menumis hingga memanggang daging.

Kelebihan wajan stainless steel:

• Tahan karat dan tidak bereaksi dengan bahan makanan asa, seperti tomat atau lemon.
• Panas tersebar merata, terutama jika memiliki inti aluminium atau tembaga.
• Aman untuk dicuci dengan mesin pencuci piring.

Untuk jenis wajan ini, perlu diperhatikan bahwa memasak dengan stainless steel membutuhkan teknik yang tepat. Tanpa pemanasan dan penggunaan minyak yang cukup, makanan seperti telur atau ikan bisa menempel pada wajan.

Baca juga: Amankah Menggunakan Wajan Antilengket yang Tergores? Ini Kata Ahli

Wajan antilengket 

Wajan anti lengket populer karena mudah digunakan dan dibersihkan. Lapisan halusnya membuat makanan tidak mudah menempel, sehingga cocok untuk masakan yang membutuhkan sedikit minyak.

Kelebihan wajan antilengket:

• Mudah dibersihkan.
• Tidak membutuhkan banyak minyak, mendukung masakan lebih sehat.
• Ramah bagi pemula karena risiko makanan gosong lebih rendah.

Karena lapisan anti lengket mudah rusak, hindari penggunaan spatula logam dan jangan sering memasak dengan api besar. Wajan ini juga memiliki umur pakai lebih pendek dibanding wajan stainless steel atau besi cor.

Baca juga: 7 Cara Merawat Wajan Antilengket agar Tidak Terkelupas dan Awet

Wajan besi cor 

Wajan besi cor terkenal karena kemampuannya menyimpan panas dan menyebarkannya merata. Dengan perawatan yang tepat, wajan ini bisa bertahan hingga puluhan tahun dan dapat meningkatkan rasa masakan seiring penggunaan.

Kelebihan wajan besi cor:

• Tahan lama dan tidak mudah tergores.
• Mempertahankan panas dengan baik, cocok untuk memanggang dan menumis.
• Dengan penggunaan rutin, permukaannya bisa menjadi alami anti lengket.

Di balik keunggulan tersebut, wajan besi cor membutuhkan perawatan rutin, seperti seasoning, untuk mencegah karat. Wajan ini juga berat dan tidak boleh dibersihkan dengan sabun keras atau sikat logam.

Baca juga: Stop Gunakan Spatula Logam pada Wajan Antilengket, Ini Bahayanya!

Jadi, mana yang terbaik untuk masak?

Tidak ada satu wajan yang paling baik untuk semua kebutuhan. Stainless steel unggul untuk rasa dan teknik browning, wajan antilengket cocok untuk masakan ringan, sementara besi cor ideal untuk hasil panggang sempurna dan daya tahan tinggi.

Dengan memiliki ketiganya di dapur, kamu bisa menyesuaikan wajan dengan resep dan teknik memasak yang berbeda, sehingga setiap hidangan bisa dimasak dengan sempurna.