Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Malam Jumat Apa? Cek Weton 24 Oktober 2025 di Kalender Jawa

Kompas.com - 23/10/2025, 20:17 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Malam ini adalah malam Jumat keempat yang jatuh di bulan Oktober 2025.

Berbeda dengan kalender Masehi yang menghitung pergantian hari pada pukul 24.00, kalender Jawa memulai hitungan harinya sejak matahari terbenam atau saat waktu surup.

Adapun weton yang berlaku malam ini mengikuti weton esok hari dalam kalender Masehi, yaitu Jumat, 24 Oktober 2025

Waktu surup yang juga dikenal dengan sebutan sandekala dipandang sebagai momen sakral yang sering dikaitkan dengan kehadiran hal-hal gaib.

Baca juga: Benarkah Hubungan Suami Istri pada Malam Jumat Termasuk Sunnah Rasul? Ini Penjelasannya

Sehingga, malam Jumat akan dimulai pada sore hari setelah waktu surup hingga esok ketika matahari mulai terbit.

Selain itu, malam jumat dalam tradisi Jawa diyakini sarat makna spiritual, nilai budaya, serta menjadi waktu untuk melakukan ritual tertentu.

Baca juga: Kalender Jawa Kamis Pon, 23 Oktober 2025, Hari Pertama di Bulan Jumadil Awal

Hari Ini Malam Jumat Apa?

Dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama RI, berikut kalender Jawa pada malam jumat ini.

Kalender Masehi: Jumat, 24 Oktober 2025

Kalender Jawa: 2 Jumadil Awal 1959 Dal

Weton: Jumat Wage

Neptu: 10

Wuku: Warigalit

Kepercayaan Masyarakat Jawa Terkait Malam Jumat

Masyarakat Jawa meyakini bahwa beberapa hari dalam kalender memiliki kesakralan tertentu, sebagaimana tertulis dalam primbon Jawa.

Beberapa hari bahkan dianggap memancarkan aura magis yang kuat, sehingga kerap dijadikan waktu yang tepat untuk melaksanakan berbagai ritual spiritual.

Salah satu hari yang banyak dianggap sakral adalah hari Jumat, terutama pada malam Jumat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau