Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Konten Video Deepfake AI Porno di Semarang Alami Syok Berat: Langsung Nangis dan Gemetaran

Kompas.com - 24/10/2025, 15:35 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Menjelang musim ujian tengah semester di kampusnya, H (18) tak menyangka akan menghadapi mimpi buruk paling berat dalam hidupnya.

Ia mendapati wajahnya tersebar di media sosial X dalam video editan AI dengan caption bernada melecehkan.

Konten itu diunggah oleh seseorang yang ia kenal yaitu teman sekolahnya sendiri, Chiko, yang kini menjadi terduga pelaku kasus konten bermuatan pelecehan.

Baca juga: Undip Akan Beri Sanksi ke Chiko, Mahasiswa Pembuat Video AI Cabul

Korban Kaget Lihat Wajahnya Disebar di Medsos

H mengaku pertama kali mengetahui konten tersebut pada 6 Oktober 2025 dari seorang temannya.

Ia langsung mengecek akun milik Chiko dan menemukan foto serta video dirinya yang diunggah dengan keterangan tak senonoh.

“Dia memberikan caption foto dan video wajah saya dengan kalimat “honey udah gede ya sekarang”, dan foto dan video saya diarahkan pada bagian tubuh tertentu,” ujarnya di depan SMA Negeri 11 Semarang, Jumat (24/10/2025).

Ia menduga pelaku mengambil foto dan videonya secara diam-diam dari media sosial Instagram dan TikTok.

“Kebetulan saya mutualan (saling berteman) di media sosial tersebut. Konten itu merupakan stori saya di media sosial jadi kemungkinan oleh pelaku di-screenshot (tangkapan layar),” bebernya.

Baca juga: Chiko Radityatama, Anak Polisi yang Jadi Mahasiswa Hukum Terseret Kasus Video Porno AI Semarang

Korban Alami Syok Berat, Mental Sempat Terpuruk

Setelah mengetahui dirinya dijadikan bahan konten oleh teman sendiri, H mengalami syok dan gangguan psikologis berat.

“Saya langsung nangis dan gemeteran setelah tahu foto dan video saya digunakan oleh pelaku,” paparnya.

Kondisi mentalnya semakin terpuruk karena bertepatan dengan ujian tengah semester. Ia mengaku sempat mengalami burn out dan kehilangan semangat hidup.

Namun kini, kondisinya mulai membaik setelah memutuskan melapor ke polisi bersama para korban lain.

“Saya sekarang bersama korban lain saling menguatkan, akhirnya kami memilih melaporkan kasus ini ke polisi,” katanya.

H berharap pelaku dihukum setimpal dan kampus tempat Chiko berkuliah juga bertindak tegas.

“Tindakan dia sudah masuk tindakan kriminal kalau terus dibiarkan saja takut bakal ada korban yang lainnya,” ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau