KOMPAS.com – Musim hujan yang mulai melanda berbagai wilayah Indonesia kembali membawa ancaman banjir di sejumlah daerah.
Beberapa kota seperti Jakarta hingga Semarang dilaporkan mengalami genangan tinggi akibat curah hujan ekstrem sejak akhir Oktober 2025.
Fenomena ini mengingatkan kembali pentingnya memahami penyebab serta jenis-jenis banjir yang kerap terjadi di Indonesia, sebagaimana dijelaskan dalam buku “Macam-Macam Bencana Banjir: Seri Ensiklopedi Bencana Banjir.”
Baca juga: BNPB Tambah Armada Pesawat untuk Percepat Penanganan Banjir Semarang
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa bencana banjir merupakan hasil pertemuan tiga unsur, yakni ancaman bencana, kerentanan, dan kemampuan masyarakat dalam menanganinya.
Banjir didefinisikan sebagai kondisi air yang menenggelamkan atau mengenangi area luas, termasuk wilayah yang sebelumnya kering.
Kondisi ini terjadi akibat meluapnya sungai, danau, atau sistem drainase karena volume air yang meningkat.
“Banjir merupakan kejadian alam yang dapat terjadi setiap saat dan sering mengakibatkan kerugian jiwa, harta, dan benda,” demikian tertulis dalam buku tersebut.
Meski tidak bisa sepenuhnya dicegah, bencana banjir dapat dikendalikan dan diminimalkan dampaknya melalui sistem penanganan cepat, tepat, dan terpadu.
Baca juga: Banjir Semarang Telan Korban Jiwa, Riefqie Siswa SD Hanyut di Selokan saat Pulang Sekolah
Buku ini membagi penyebab banjir menjadi dua kategori besar, yakni penyebab alami dan penyebab akibat ulah manusia.
Secara alami, banjir sering terjadi karena curah hujan tinggi di atas normal, sementara secara non-alami dipicu oleh kerusakan lingkungan, penebangan pohon, serta buruknya sistem drainase.
Air yang tidak terserap oleh tanah akibat hilangnya ruang hijau menyebabkan volume air meningkat drastis di sungai dan saluran kota. Akibatnya, air meluap dan menggenangi wilayah pemukiman.
Di beberapa daerah, banjir kiriman juga terjadi akibat jebolnya tanggul atau bendungann.
Menurut buku “Seri Ensiklopedi Bencana Banjir”, banjir dapat dibedakan berdasarkan penyebab dan sumber airnya. Berikut penjelasan masing-masing jenis:
Jenis banjir ini paling sering terjadi di Indonesia. Penyebab utamanya adalah meluapnya air dari sungai, danau, atau selokan akibat hujan berkepanjangan.
“Ketika kapasitas sungai dan saluran air tidak mampu menampung air hujan, maka daratan di sekitarnya akan tergenang,” tulis buku tersebut.
Baca juga: Perjalanan Kereta Solo–Semarang Kembali Normal, Banjir di Jalur Alastua Surut